Arena

Pecco Bagnaia Terpukul Usai Tersungkur di Sprint Race Catalunya


Juara Bertahan MotoGP Francesco Bagnaia menyebut insiden jatuhnya di Sprint Race GP Catulunya Spanyol sebagai hal memalukan.

Pecco sudah sangat dekat dengan kemenangan dengan memimpin dan hanya satu lap tersisa untuk merebut podium tertinggi.

Namun Pecco justru jadi korban lintasan licin pada tikungan kelima hingga harus tersungkur ke aspal dan merelakan gelar Sprint Race kepada Aleix Espargaro.

“Saya menginjak rem di tempat yang sama dan saya sedikit lebih lambat, tetapi sudut kemiringan dua derajat lebih membuat saya mengalami kecelakaan. Memang bukan sesuatu yang besar, namun inilah alasan dibalik kejatuhan tersebut,” kata Pecco, dilansir dari laman resmi Ducati, Sabtu.

“Ini memalukan, karena saya cepat dan mengontrol margin di depan; Saya tahu bahwa saya memiliki kecepatan dan saya berusaha menjaga semuanya tetap terkendali,” tambahnya.

Pecco sangat kecewa kehilangan 12 poin di Sprint Catalunya dan melengkapi nirgelar di Sprint Race setelah sebelumnya juga “kosong” di  GP Spanyol dan GP Prancis.

“Jelas saya sangat kecewa, apalagi ini adalah akhir pekan ketiga berturut-turut keluar dari sprint race dengan tangan kosong,” katanya.

“Ini jelas merupakan peluang yang terlewatkan karena 12 poin masih dalam jangkauan, jadi saya sedikit marah karenanya,” tambahnya.

Dengan kegagalannya di Sprint, ia akan membalap di balapan utama dengan 24 lap pada Minggu (26/5) pukul 19.00 WIB dengan “lebih berhati-hati” terutama saat melewati tikungan lima.

Back to top button