Arena

Digocek VAR, Garuda Muda Batal Dapat Penalti di Babak Pertama


Timnas Indonesia U-23 bernasib apes ketika gagal mendapat hadiah penalti di babak pertama saat meladeni kekuatan Uzbekistan di pertandingan semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024).

Momen itu terjadi di menit ke-26 ketika Witan Sulaeman terlihat dijatuhkan oleh pemain bernomor punggung 3 Zafarmurod Abdirakhmatov di garis kotak penalti Uzbekistan.

Wasit sempat meniup pluit tanda pelanggaran bagi Merah Putih di sisi kanan kotak penalti Uzbekistan. Wasit saat itu memutuskan untuk dilakukannya free-kick bagi skuad Merah Putih.

Tak lama setelah keputusan itu, wasit Shen Yinhao asal China mendapat panggilan dari ruang Video Asisstant Referee (VAR) untuk mereview pelanggaran yang terjadi terhadap Witan.

VAR awalnya menganggap bahwa pelanggaran tersebut memungkinkan untuk diberi ganjaran penalti. Sayangnya, saat sang pengadil lapangan meninjau momen tersebut ke monitor VAR di sisi lapangan, keputusan untuk dihadiahi penalti tidak diberikan.

Bahkan, wasit lapangan membatalkan keputusan pelanggaran tersebut dan justru berbuah tendangan bebas bagi Uzbekistan.

Keputusan sang wasit sempat menuai protes dari penggawa Merah Putih. Sayangnya, hal itu tidak dapat merubah apa-apa.

Uzbekistan sendiri sudah menunjukkan dominasinya awal laga. Peluang pertama pun didapat pasukan Timur Kapadze di menit ke-5 lewat sepakan spekulasi Abbosdek Fayzullaev dari luar kotak penalti.

Beruntung, tembakan dari jarak sekira 20 meter itu masih melambung di atas mistar Ernando Ari.

Barisan pertahanan Merah Putih terus digempur sepanjang 15 menit jalannya laga. Sisi kanan menjadi titik yang kerap dibombardir tim asal Asia Tengah.

Hingga penghujung babak pertama, anak asuh Shin Tae-yong masih belum mampu juga keluar dari tekanan Uzbekistan. Namun rapatnya pertahanan Merah Putih masih menyelamatkan Indonesia dari kebobolan di babak pertama.

Dalam partai yang berlangsung Senin (29/4/2024) di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Shin menurunkan sejumlah pemain andalannya termasuk Ramadhan Sananta yang menggantikan posisi Rafael Struick.

Struick harus menepi dalam laga penting tersebut lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning setelah menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan perempat final melawan Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) kemarin.

Dari daftar susunan pemain yang dirilis AFC beberapa jam sebelum laga, Shin menurunkan kesebelasan yang tak jauh berbeda saat Garuda Muda bentrok melawan Korea Selatan di perempat final.

Tercatat, Merah Putih memulai laga dengan formasi lima bek. Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner sebagai center back diapit oleh Pratama Arhan dan Fajar Faturrahman di sisi kiri dan kanan.

Kedua bek sayap itu bakal bertugas mobile baik saat menyerang maupun bertahan.

Di tengah, diisi oleh duo gelandang enerjik yakni Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On. Di depan, STY memasang Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak bersama Witan Sulaeman di sisi kanan, dan Marselino Ferdinan di sisi kiri.

Adapun posisi penjaga gawang masih menjadi milik Ernando Ari yang tidak tergantikan sejak babak penyisihan grup.

Back to top button