Dalam era modern ini, tantangan untuk menciptakan hunian yang sehat dan berkelanjutan menjadi semakin kompleks. Namun, sebuah inisiatif baru menunjukkan bahwa kombinasi antara teknologi dan alam dapat menjadi jawabannya. Melalui penggunaan solar panel system, ruang terbuka hijau, dan prinsip pelestarian lingkungan, proyek properti di Jakarta Timur dan Tangerang ini menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Astra Land Indonesia (ALI), perusahaan joint venture antara Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan inovasi teknologi yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. Melalui proyek-proyek seperti township Asya di Jakarta Timur dan Ammaia Ecoforest di wilayah Cikupa, Tangerang, ALI mengintegrasikan teknologi canggih dengan prinsip pelestarian lingkungan.
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah penggunaan solar panel system pada kluster Maninjau dan Lake Toba Villa di township Asya. Selain itu, ALI juga menghadirkan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 6.000m^2 yang disebut Linear Park, serta pengelolaan dan konservasi lebih dari 40% air hujan.
Project Director Ammaia Ecoforest, Tony Soetanto, mengungkapkan visi perusahaan dalam mengakomodasi gaya hidup urban saat ini. “Untuk itu kami menghadirkan konsep green living pada Ammaia Ecoforest, sebagai upaya untuk mengakomodasi gaya hidup dan masyarakat urban saat ini, yang membutuhkan hunian yang asri dan nyaman, yang mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” kata Soetanto dalam siaran persnya, Rabu (16/8/2023).
Psikolog klinis Tara De Thours menekankan manfaat hidup dekat dengan alam, terutama dalam mengurangi stres. “Ini dikarenakan tinggal di dekat alam mampu mengurangi tingkat stres, sehingga kita dapat memiliki kondisi mood dan emosi yang lebih stabil. Hal ini memungkinkan kita untuk memiliki relasi yang lebih positif dengan diri sendiri, serta dapat meningkatkan relasi yang positif dengan orang lain,” jelas Tara.
Iben Yuzenho Ismarson, Founder dari Sebumi, juga menyoroti pentingnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam kawasan permukiman. “RTH berperan menjadi ruang tempat masyarakat dapat bersilaturahmi dan berekreasi. Anak-anak bisa mengakses ruang untuk berekspresi, bermain, sehingga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan televisi atau video game,” kata Iben.
Ibnu Naufal
