Komika Marshel Widianto meminta Deddy Corbuzier mendatangkan polisi untuk menjalani tes narkoba di acara podcastnya.. Hal itu dilakukan Marshel menyusul ramainya pemberitaan tentang Fico Fachriza, komika yang ditangkap karena narkoba.
“Klarifikasi dulu, sebelum saya dianggap cepu sama teman-teman dan tidak ada yang mau datang lagi kesini,” ucap Deddy membuka podcast-nya bersama Marsel.
“Teman-teman dari Ditnarkoba Polda Metro Jaya tadi bilang ini beneran tes-ya. Kalau misalkan positif, kita angkut,” kata mantan mentalis tersebut meyakinkan bahwa tes urine terhadap Marshel bukanlah settingan.
Setelah hasilnya negatif, baik Deddy maupun Marshel merasa lega. Deddy lega karena stigma dirinya adalah cepu terbantahkan, sedang Marshel lega dengan hasil tes ini bisa membuat keluarganya tenang.
“Ini bagus buat saya, bagus buat keluarga saya. Jadi teman-teman, tidak melulu orang yang keringetan itu narkoba,” tegas Marshel.
Kedekatan Marshel dengan narkoba sebelumnya pernah terungkap saat ia mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat kecil.
Di podcast Deddy Corbuzier, Marshel kembali buka-bukaan bagaimana ia dulu pernah menjadi kurir narkoba.
Diakui Marshel bahwa tempat tinggalnya dulu cukup dekat dengan peredaran barang haram narkoba. Komika tersebut menjadi kurir narkoba saat usianya masih 6 tahun.
Alih-alih uang, Marshel dulu hanya mendapat mobil mainan tamiya sebagai bayaran. Pria berusia 26 tahun itu mengaku trauma dan takut mengulangi perbuatannya. Karena masih kecil, ia belum tahu bahwa perbuatannya bisa ditindak pidana.
