Market

Lima Saham Potensial Cuan Saat Pasar Cerna Risalah The Fed

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bearish. Pasar sedang mencerna risalah bank sentral AS The Fed terkait arah suku bunga dan inflasi. Namun, terdapat lima saham potensial cuan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, pasar saham Asia-Pasifik melaju lebih tinggi pada awal perdagangan Kamis. “Sebab, investor mengamati reaksi pasar terhadap risalah The Fed terbaru,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Kamis (7/7/2022) pagi.

Pejabat Federal Reserve mengakui, ‘sikap yang lebih membatasi’ dalam kebijakan dapat terus menyesuaikan jika inflasi tidak mereda, bahkan jika itu memperlambat ekonomi, kata risalah rapat.

“Para peserta menyadari bahwa pengetatan kebijakan dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi untuk sementara waktu. Tetapi, mereka melihat kembalinya inflasi ke 2 persen sebagai hal penting untuk mencapai lapangan kerja maksimum secara berkelanjutan,” bunyi dokumen itu.

Sementara dalam berita lain, Beijing mengatakan, vaksinasi COVID diperlukan untuk memasuki tempat-tempat ramai, seperti bioskop dan pusat kebugaran di kota mulai pekan depan. Pasar China Daratan jatuh pada hari Rabu karena kekhawatiran COVID kembali menjadi fokus.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri, datang dari sektor perdagangan di mana Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong produk UKM Indonesia agar dapat menembus pasar Timur Tengah.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG menunjukkan status bearish. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara William%R-nya kembali ke posisi tren turun alias downtrend position. Begitu juga dengan momentum pada histogramnya yang masih melemah.

“Resistance IHSG berada di 6.794 dan support di 6.510,” ungkap Hendry.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di mana Mandiri Capital Indonesia mendapat tambahan modal Rp107 miliar.
  2. PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) yang akan mengambil alih mayoritas saham FKS Pangan.
  3. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) di mana IBPE dimulai di tambang Banyuasin.

Lima Saham Potensial Cuan

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan potensi uptrend pada William%R-nya dari area jenuh jual atau oversold. Resistance berada di 9.400 dan support di 7.425. Masuk di kisaran 7.800-8.150.
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan potensi uptrend pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 7.250 dan support di 6.875. Masuk di kisaran 7.000-7.075.
  3. PT Astrindo Nusantara Infrasruktur Tbk (BIPI) dengan rekomendasi hold. Black candle menunjukkan rendahnya volume transaksi dan harga masih bertahan di atas 115. Resistance berada di 151 dan support di 115. Masuk di kisaran 115-116.
  4. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD)-nya. Resistance berada di 770 dan support di 690. Masuk di kisaran 720-735.
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara harga masih mampu bertahan di atas 3.940. Resistance berada di 4.190 dan support di 3.940. Masuk di kisaran 3.940-3.950.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button