Market

Lantik Pj Wali Kota Tegal, Nana Ingatkan Agar Fokus Turunkan Inflasi


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Pj Wali kota Tegal, Dadang Somantri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024).

Dadang menggantikan Wali Kota Tegal periode 2019-2024, Dedy Yon Supriyono karena masa jabatannya selesai per 23 Maret 2024.

Saat pelantikan, Nana mengingatkan Dadang untuk fokus menangani inflasi di Kota Tegal. Sebab, inflasi Kota Tegal secara tahunan atau year on year (yoy) , angkanya cukup besar yakni 3,28 persen. Angka itu melebihi inflasi provinsi Jateng sebesar 2,89 persen dan nasional sebesar 2,61 persen.

Oleh karenanya, perlu dilakukan langkah pengendalian inflasi terutama menjelang hari raya Idulfitri 1445 H.

“Lakukan langkah pengendalian Inflasi dengan menjaga stok bahan pangan strategis, Gerakan Pangan Murah, operasi pasar, mendorong diversifikasi pangan, dan lainnya,” kata Nana, dikutip dari Inilahjateng.com.

Senyampang dengan itu, Nana juga meminta kapada Dadang agar mempersiapkan antisipasi arus mudik Lebaran. Sebab, Kota Tegal merupakan titik bertemunya arus mudik dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal (Slawi), dan Kabupaten Brebes.

Maka dari itu perlu dilakukan kolaborasi yang baik dengan TNI, Polri, maupun OPD terkait agar lalu lintas di Kota Tegal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Tantangan yang lain, lanjut Nana, adalah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi juga perlu diperhatikan. Mitigasi, kontijensi, rehabilitasi, dan rekonstruksi bencana harus dilakukan secara maksimal.

“Lakukan upaya-upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak bencana. Jalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat menghadapi bencana,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Nana menyampaikan apresiasi atas dharma bhakti yang diberikan oleh Dedy Yon Supriyono selama menjabat Walikota lima tahun terakhir. Apalagi dalam periode tersebut banyak penghargaan yang diraih oleh Kota Tegal.

Nana menyampaikan,  pertumbuhan ekonomi Kota Tegal tahun 2023 sebesar 5,01 persen, atau lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi Provinsi Jateng sebesar 4,98 persen.

Sedangkan angka kemiskinan Kota Tegal pada 2023, kata Nana, mencapai 7,68 persen. Atau lebih rendah ketimbang Jateng sebesar 10,77 persen. Sedangkan untuk kemiskinan ekstrem sebesar 0,22 persen, lebih kecil dari angka Jateng sebesar 1,11 persen.

“Stunting juga bagus pada 2022 sebesar 16,68 persen. Makanya dalam hal ini kami ucapkan terima kasih dan apresiasi. Ini tentu menjadi tantangan bagi pejabat yang baru karena harus mampu mempertahankan, bahkan untuk meningkatkan kinerja Kota Tegal,” kata Nana.

 

Back to top button