Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu tempat wisata yang sangat populer di Jakarta. Hampir semua anak di berbagai penjuru daerah ingin berkunjung ke sini untuk menikmati beberapa wahana yang menarik.
Hampir semua orang rasanya melihat Ancol sebagai tempat yang penuh dengan keceriaan. Padahal, jika menelisik ke beberapa tahun belakang, ada banyak kisah misteri Ancol yang berseliweran di warga Jakarta.
Deretan Kisah Misteri Ancol
Ancol memiliki banyak tempat wisata menarik, mulai dari pantai, tempat bermain, edukasi alam, akuarium, kolam renang, dan masih banyak lainnya.
Di balik semua kemegahan tersebut, ternyata terdapat kisah misteri Ancol yang terselip di beberapa lokasi wisata ini. Berikut adalah beberapa cerita mistis yang sering beredar di masyarakat setempat.
1. Wahana Arung Jeram, Dufan, Ancol
Dufan adalah tempat bermain yang memiliki beragam jenis wahana. Tak banyak yang tahu jika dibalik suasana yang meriah dengan penuh suka cita ini ternyata memiliki sebuah kisah mistis.
Arung Jeram merupakan salah satu wahana yang ada di Dufan, Ancol. Banyak pengunjung yang menyukai wahana ini karena memicu adrenalin sekaligus menyegarkan suasana setelah beraktivitas seharian.
Di balik keceriaan para pengunjung, tak banyak yang tahu bahwa di samping wahana ini terdapat sebuah danau kecil yang konon dijadikan sebagai tempat untuk menanam kepala kerbau setiap tahunnya.
Pasalnya, sebuah tragedi mengenaskan sempat terjadi di wahana ini. Dua pengunjung tenggelam dan jasadnya tidak ditemukan oleh tim penyelamat, meskipun kolam wahana sudah dikuras.
Dari kejadian ini, ritual penanaman kepala kerbau selalu dilakukan setiap tahun dengan harapan untuk melindungi para pengunjung dari kejadian serupa.
2. Penampakan Monyet Liar di Kuburan Belanda
Kejadian mistis yang sering terjadi selanjutnya adalah di kuburan Belanda Ereveld yang berlokasi di sisi barat Ancol yang berdampingan dengan Pantai Karnaval.
Di siang hari, tempat ini terlihat seperti kuburan biasa yang dipenuhi dengan salib putih. Tapi saat di malam hari, suasana tenang dan damai berubah menjadi menakutkan.
Berdasarkan pernyataan penjaga Pantai Karnaval, di kuburan ini sering terlihat penampakan monyet liar.
Seakan-akan tidak ingin menjadi korban penampakan selanjutnya, para pengunjung tempat wisata Ancol yang selalu menancap gas tinggi saat melewati jalanan Kuburan Ereveld.
3. Jeritan Misterius di Ecopark Ancol
Ladang Golf Taman Impian Jaya Ancol yang memiliki luas 33,6 hektar resmi ditutup pada 24 Februari 2010 dan diubah menjadi Ecopark.
Sebelum berubah menjadi Ecopark, lapangan golf ini terkenal sangat angker oleh para pengunjungnya. Pasalnya, hampir di setiap sudut lapangan, para pengunjung bisa mendengar jeritan wanita dan merasakan suasana mistis di tempat ini.
Setelah berubah menjadi Ecopark, suara misterius perlahan-lahan menghilang.
4. Kuburan Belanda di Pantai Marina
Pantai Marina Ancol yang sekarang dikenal sebagai tempat dermaga kapal di Jakarta-Pulau Seribu ini ternyata memiliki sebuah cerita mistis yang cukup populer di masanya.
Bagian paling seram bukan berada di pantainya, melainkan di bangunan hotel yang berada di pinggir pantai.
Konon, kawasan bangunan hotel yang ada di sana dulunya adalah sebuah empang dan kuburan Belanda.
5. Sosok Si Manis Jembatan Ancol di Pasar Seni
Jika berbicara tentang Ancol, mungkin beberapa dari Anda langsung teringat dengan film horor yang berjudul Si Manis Jembatan Ancol yang tayang di tahun 90-an.
Ternyata, ide cerita film tersebut diambil dari kisah misteri Ancol yang terjadi di Pasar Seni.
Kisah ini berawal dari seorang seniman lukis yang kedatangan tamu wanita cantik di tokonya. Wanita ini meminta seniman untuk melukiskan portrait dirinya.
Selama melukis, seniman tersebut tidak merasakan hal yang aneh. Setelah lukisan selesai, wanita itu menghilang tanpa jejak. Sejak saat itu, sebutan “Si Manis Jembatan Ancol” dibuat untuk sosok mistis cantik.
Anehnya lagi, keberadaan seniman juga menghilang dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Sekilas tentang Sosok Si Manis Jembatan Ancol yang Terkenal
Kisah “Si Manis Jembatan Ancol” menjadi salah satu cerita legenda urban yang paling populer di Jakarta. Saking populernya, cerita legenda ini diangkat menjadi film layar lebar dengan judul “Si Manis Jembatan Ancol”.
Cerita misteri Ancol ini terjadi pada abad ke-19 atau pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, Jembatan Ancol sudah dibangun. Namun karena lokasinya berada di pojok Kota Jakarta, situasi sekitar Ancol sangat gelap dan sepi.
Ada banyak versi cerita misteri ini. Namun, berdasarkan buku Legenda Si Manis Jembatan Ancol (2012) yang ditulis oleh Syahbudin, menyebut bahwa sosok “si manis” tersebut bernama Mariam. Dalam versi lain menyebut nama “si manis” adalah Siti Ariah.
Mariam adalah seorang kembang desa yang tinggal di sebuah paviliun milik seorang juragan kaya di Kampung Paseban bersama ibunya, Mak Emper.
Paras kecantikan Mariam mulai terlihat saat dirinya menginjak usia 16 tahun. Juragan yang terpesona langsung melamar Mariam untuk dijadikan selir.
Mariam yang mendengar hal tersebut langsung menolak dan lari ke daerah Sunter. Pada era itu, kondisi Sunter masih berupa hutan dan tidak banyak orang.
Selama pelariannya, Mariam bertemu dengan seorang pria keturunan Tionghoa bernama Oey Tamba Sia. Oey adalah seorang playboy yang memiliki rumah bordil untuk menyimpan “koleksinya”.
Melihat sosok gadis cantik yang sendirian di sekitar hutan, membuat Oey tergoda untuk menjadikannya sebagai “koleksi”. Mariam yang menyadari hal ini langsung melarikan diri. Sayang, Mariam berhasil ditangkap oleh dua preman Oey.
Mariam sempat melawan kedua preman untuk menyelamatkan diri. Naas, salah satu preman menikam Mariam dengan golok sampai tewas.
Dari versi ini, Mariam dikatakan meninggal dunia tanpa dilecehkan dan jenazahnya dibuang sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol.
Arwah Mariam yang dibunuh mulai bergentayangan di sekitar Ancol untuk memberitahu bahwa dirinya telah dibunuh di Ancol.
Akhirnya, kasus pembunuhan Mariam terungkap. Polisi menetapkan Oey sebagai tersangka pembunuhan dan menjatuhi hukuman mati di tiang gantungan di Stadhuis Batavia yang sekarang berubah nama menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Sampai tahun 1950-an, terjadi sejumlah kecelakaan di sekitar Jembatan Ancol. Masyarakat setempat mempercayai bahwa kecelakaan ini merupakan ulah arwah gentayangan “Si manis Jembatan Ancol”.
Banyak masyarakat sekitar Jakarta Utara yang mempercayai arwah wanita misterius ini. Terlebih lagi, sosok misterius ini sering hadir di beberapa kisah misterius Ancol.
