News

Kerawanan Pemilu Luar Negeri: Terendus di 20 Negara, Malaysia Urutan Teratas

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terkait penyelenggaraan pemilu di luar negeri. Dari 128 negara, ada 20 negara wilayah perwakilan dengan kerawanannya yang lebih tinggi dari wilayah perwakilan lainnya.

“Negara paling rawan secara berturut-turut adalah Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Australia, Qatar, Taiwan, Belanda, Korea Selatan, Mesir, Singapura, Oman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Brunei Darussalam, Abu Dhabi, Jerman dan Filipina,” kata Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH di Grand Mercure Hotel, Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023).

Dia menjelaskan, Malaysia menempati peringkat karena negara ini memiliki 6 daerah perwakilan dengan jumlah pemilih lebih dari setengah dari seluruh data pemilih di luar negeri.

“Enam daerah tersebut adalah Kuala Lumpur, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Penang dan Tawau,” ujar Herwyn.

Selain itu, Herwyn menerangkan, kategori kerawanan pemilu lainnya dengan masuk keluarnya pemilih yang banyak dan berkelanjutan. Adapun negaranya ialah di Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Qatar, dan Oman.

Sedangkan untuk negara-negara dengan tingkat pelanggaran yang tinggi yaitu Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Australia, Qatar, Taiwan, Belanda, Mesir, Korea Selatan, Singapura, dan Oman.

Dua Surat Suara

Herwyn turut menjelaskan, para pemilih yang berada di luar negeri mendapatkan dua surat suara, yaitu untuk memilih presiden-wakil presiden dan anggota DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.

“Pemungutan suara WNI di luar negeri dilakukan dengan tiga metode, yaitu disampaikan langsung di tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara keliling (KSK) dan surat pos,” jelas Herwyn.

Sedangkan, terkait waktu penyelenggaraan, pemungutan suara di luar negeri diselenggarakan lebih awal dibandingkan di dalam negeri.

Sebagai informasi, dalam Pemilu 2024, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di luar negeri sebanyak 1.750.474 dengan rincian 751.260 pemilih laki-laki dan 999.214 pemilih perempuan. Jumlah ini, jauh lebih rendah dibandingkan DPT luar negeri Pemilu 2019 dengan selisih 240.671 pemilih.

Back to top button