News

Buntut Dugaan Aparat Pasang Baliho Prabowo-Gibran, PKB: Mereka Harus Netral

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengharapkan adanya kesadaran di pihak aparat untuk bersikap netral terkait kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kesadaran semacam ini dibutuhkan seiring mencuatnya dugaan aparat bersikap tidak netral  dengan ikut memasang baliho Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto-Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mungkin anda suka

“Kita masih menginventarisasi semua belum pada melaporkan karena kita ingin agar ada kesadaran di masyarakat dan aparat,” ujar Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Menurut Jazilul, pernyataannya itu bukan tanpa alasan. Sebab, PKB, ujar dia melanjutkan, memang merasakan aroma adanya tidak netralnya aparat. Sebab, 
Sebab, efek dari dugaan keberpihakan aparat itu dialami sendiri oleh pasangan Bacapres Anies Baswedan-Bacawapres Muhaimin Iskandar.

“Pak Muhaimin waktu ke Tanah Laut, itu sama, kita buat acara, Pak Anies di Bandung juga tidak diizinkan, sekarang di bawah yang laporan juga,”  ujar Jazilul.

“Bahkan kiai yang selama ini dakwah itu terpaksa harus dibatalkan, kejadian-kejadian semacam ini publik juga harus tahu dan aparat harus berpihak yang adil,” katanya menambahkan.

Jazilul meyakini, publik turut merasakan adanya ketidakadilan dari aparat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia tidak ingin menuduh begitu saja.

“Mungkin tidak ada instruksi dari pusat ya mungkin inisiatif masing-masing tapi itulah yang disebut bias kekuasaan,” ujar Jazilul.

Diketahui, PKB bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung duet Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024. Duet ini turut didukung Partai Ummat dan Partai Masyumi.

Sementara berdasarkan informasi yang dirangkum Inilah.com, beredar sebuah rekaman video memperlihatkan baliho Bacapres Prabowo Subianto-Bacawapres Gibran Rakabuming Raka bertebaran di Jember, Jawa Timur dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat, baliho Prabowo-Gibran diangkut menggunakan truk dan mobil pikap milik agen Elpiji Pertamina, melintasi tugu selamat datang Kecamatan Puger. Tumpukan baliho tersebut bergambar Prabowo-Gibran di pojok kiri atas.

Terkait hal tersebut, ada yang menduga bahwa pemasangan baliho itu mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian setempat. Selain itu, terdapat juga isu yang beredar bahwa pemasangan baliho-baliho di Kota Jember itu mendapatkan instruksi langsung dari pihak kepolisian, yakni kapolda setempat.

Back to top button