News

TPN Ganjar-Mahfud Klaim Seruan ‘Solo Bukan Gibran’ Murni Gerakan Masyarakat


Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyatakan bahwa spanduk maupun seruan ‘Solo Bukan Gibran’ yang marak beredar di Solo bukan merupakan arahan dari pihaknya.

Ia mengeklaim jika tindakan tersebut murni dari masyarakat setempat yang menolak serta mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. “Gerakan-gerakan yang ada di daerah itu akhirnya sebagian besar menjadi gerakan-gerakan yang organik, yang kami tidak rancang secara khusus,” kata Andi kepada awak media di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (28/12/2023).

Andi memastikan ketimbang mengkoordinasikan masyarakat untuk berkampanye seperti itu, pihaknya lebih memilih untuk gencarkan sosialisasi program serta visi misi dalam rangka memperbaiki Indonesia kedepannya.

“Yang dilakukan oleh Mas Ganjar ketika bergerak di daerah-daerah adalah menegaskan atau menawarkan salah satu dari 21 program unggulan yang sudah disebut Pak Mahfud di debat dua. Nah hal-hal lain seperti misalnya ‘Solo Bukan Gibran’ itu sesuatu yang organik, yang natural terjadi ketika ada kinetik yang dilakukan oleh paslon kami,” jelasnya.

Di samping itu, pihaknya juga tengah disibukkan dengan persiapan debat ketiga capres pada Minggu (7/1/2023). Oleh karenanya, Ganjar juga saat ini lebih banyak memanfaatkan momen safari politiknya dengan menawarkan solusi atas permasalahan pertahanan dan keamanan, hubungan internasional serta geopolitik.

“Mas Ganjar akan fokus ke program unggulan yang terkait beasiswa untuk keluarga prajurit dan Bhayangkara, termasuk misalnya untuk membenahi kesejahteraan prajurit dalam bentuk pemberian atau pemberian fasilitas rumah-rumah prajurit,” ujarnya.

Secara terisah, calon wakil presiden nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkan munculnya spanduk penolakan terhadap dirinya yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’. “Ya, nggak apa-apa,” kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023), dikutip dari inilahjateng.com.

Di tengah munculnya penolakan terhadap dirinya tersebut, Gibran mengaku tetap optimistis bisa meraih banyak suara masyarakat Kota Surakarta untuk Pilpres 2024.

Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu enggan menjelaskan target perolehan suara untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu pada Pilpres 2024. “Ya, optimistis saja. Makasih,” ucap Gibran singkat.

Back to top button