Market

Spekulasi Bunga Fed Melambat, Harga Emas Terbang ke Tertinggi 8 Bulan

Kamis, 12 Jan 2023 – 06:41 WIB

Spekulasi Bunga Fed Melambat, Harga Emas Terbang ke Tertinggi 8 Bulan - inilah.com

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange terkerek 2,40 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.878,90 dolar AS per troy ounce. (Foto: iStockphoto.com)

Investor di pasar emas tengah berspekulasi, laporan inflasi AS yang akan dirilis dalam 24 jam ke depan, mendorong Federal Reserve memperlambat kenaikan suku bunganya. Harga emas pun naik pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis (12/1/2022) pagi WIB.

Tak tanggung-tanggung, harga logam mulia ini berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya dan bertengger di level tertinggi delapan bulan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange terkerek 2,40 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.878,90 dolar AS per troy ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.890,90 dolar AS dan terendah sesi di 1.870,90 dolar AS.

Emas berjangka merosot 1,30 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.876,50 dolar AS pada Selasa (10/1), setelah terangkat 8,10 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.877,80 dolar AS pada Senin (9/1), dan melonjak 29,10 dolar AS atau 1,58 persen menjadi 1.869,70 dolar AS pada Jumat (6/1).

Kontrak berjangka emas pada Rabu (11/1) ditutup pada penyelesaian tertinggi sejak 6 Mei, dan telah meningkat sekitar 3,0 persen sejak awal tahun, memperpanjang kenaikan hampir 4,0 persen dari Desember dan reli 7,0 persen dari November.

Reli emas bertepatan dengan kenaikan saham di Wall Street karena para pedagang di seluruh pasar bertaruh pada penurunan angka inflasi yang cukup besar dari laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat.

Pembacaan IHK Desember akan menentukan apakah Federal Reserve akan terus menurunkan kenaikan suku bunganya pada pertemuan kebijakan 1 Februari. Para pedagang memperkirakan nada kurang hawkish dari Federal Reserve dalam kebijakan moneternya.

“Reli emas baru-baru ini telah mencapai level tertinggi delapan bulan dan dapat berlanjut lebih jauh jika tren disinflasi tetap kuat,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.

Emas juga mendapat dukungan, karena pencabutan pembatasan COVID-19 China dan pembukaan kembali ekonomi dapat meningkatkan permintaan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 18,4 sen atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 23,481 dolar AS per troy ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 4,2 dolar atau 0,39 persen, menjadi menetap pada 1.084,30 dolar AS per troy ounce.

Back to top button