Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (23/5/2022) berpeluang menguat seiring kenaikan beberapa harga komoditas. Inilah saham-saham pilihannya.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama sepekan lalu IHSG menguat cukup tajam sebesar 4,77%. “Tetapi unfortunately net sell investor asing sebesar Rp2,44 triliun menyertainya,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Di awal pekan ini, Senin, ada peluang IHSG kembali melanjutkan penguatannya. Potensi tersebut terdorong oleh kenaikan saham berbasis komoditas.
Peluang ini setelah harga komoditas menguat di Jumat pekan lalu, seperti batu bara 4,31%, timah 3,67%, minyak 0,44%, emas 0,21% dan crude palm oil (CPO) 0,65%.
Di lain pihak adalah perlu dicermati apakah investor asing berlanjut melakukan net sell, ke mana arah yield obiligasi tenor 10 tahun serta pergerakan rupiah. Begitu juga dengan jatuhnya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,51%.
“Padahal Jumat lalu IHSG ditutup menguat sebesar 1,4%,” tuturnya. “IHSG berpeluang menguat dalam kisaran support 6.868 dan resistance 6.966.”
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam kisaran support 7.575 dan resistance 8.375. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.975 dengan target price 8.375 dan stop-loss di 7.575.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 31.400 dan resistance 34.700. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 33.050 dengan target price di 34.700 dan stop-loss di 31.400.
- PT Timah Tbk (TINS) dalam kisaran support 1.655 dan resistance 1.825. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi buy di 1.740 dengan target price di 1.825 dan stop-loss di 1.655.
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam kisaran support 2.370 dan resistance 2.610. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 2.490 dengan target price di 2.610 dan stop-loss di 2.370.
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam kisaran support 12.275 dan resistance 13.575. Indikator teknikal menunjukkan sinyal buy. Rekomendasi beli di 12.927 dengan target price di 13.575 dan stop-loss di 12.275.
- Rekomendasi beli juga belaku untuk saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
