Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan hingga saat ini Restoran Genki Sushi belum memiliki sertifikat halal atas makanan serta minuman yang disajikan.
Corporate Communication LPPOM MUI Yunita Nurrohmani mengakui pihaknya belum menemukan adanya keterangan registrasi atas nama Restoran Genki Sushi.
“Untuk saat ini, memang belum ada registrasi masuk atas nama Genki Sushi,” katanya, kepada Inilah.com, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya, proses sertifikasi halal di LPPOM MUI dapat dilakukan melalui aplikasi CEROL-SS23000.
Dirinya menjelaskan, semestinya yang mendaftarkan sertifikasi adalah atas nama perusahaan yang membawahi. Dalam hal ini, Genki Sushi berada di bawah naungan perusahaan Mitra Adiperkasa atau PT Agung Mandiri Lestari.
“Atas nama perusahaan Mitra Adiperkasa atau PT Agung Mandiri Lestari belum pernah mendaftar ke kami,” ujarnya.
Sebelumnya, Restoran Genki Sushi ramai dibicarakan media sosial berawal dari postingan di Instagram artis Adrian Maulana saat makan di restoran jepang tersebut di Mal Pacific Place, Jakarta Selatan.
Dalam unggahannya, Adrian menceritakan saat sedang makan, tiba-tiba ia diberitahu pelayan agar tidak memesan Sushi di restoran tersebut karena menggunakan mirin dan juga soyu atau kecap asin. Pasalnya, Mirin dan Soyu yang disajikan mengandung alkohol khas Jepang.
Berdasarkan penelusuran Inilah.com, Rabu (01/06/2022) ke situs Halalmui.org sendiri nama produk Genki Sushi belum terdaftar. Genki sushi hadir di Indonesia berada di bawah naungan PT. Agung Mandiri Lestari di bawah PT. MAP Boga Adiperkasa (MBA).
Restoran Genki Sushi Indonesia sudah hadir di Indonesia sejak 2013 dan terkenal menawarkan pengalaman bersantap sushi yang dipadu dengan konsep teknologi modern. Dengan sistem pemesanan tablet dan melayani melalui kereta Shinkansen di Kousoku Lane, jalur berlapis di sekitar restoran.
