Hangout

Inilah 3 Konspirasi Titanic yang Paling Sering Dibicarakan

Film Titanic dirilis di bioskop untuk pertama kalinya pada 19 Desember 1997. Perilisannya bersamaan dengan film-film besar lainnya, namun Titanic tetap berhasil menghasilkan lebih dari $3 juta atau setara Rp46 M dalam minggu pertama penayangannya.

Film ini terus memecahkan rekor box office dan membuat nama Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio menjadi superstar pada saat itu. Disutradarai oleh James Cameron, Titanic berhasil memenangkan sebanyak 11 Academy Awards pada tahun 1998. 

Film Titanic merupakan sebuah karya yang menceritakan tentang tragedi tenggelamnya kapal terbesar dan termewah pada masanya, yakni di tahun 1912. Hingga kini, film Titanic masih terus diperbincangkan. Hal itu karena film maupun cerita yang diambil meninggalkan segudang misteri dan konspirasi bagi para pencinta film.

Teori Konspirasi Titanic yang Fenomenal

konspirasi titanic
Pemeran Titanic, Kate Winslet (kiri) dan Leonardo DiCaprio (kanan). Foto: gettyimages.com

1. Kapal Titanic Tidak Pernah Tenggelam

Penjelasan mengenai kapal Titanic yang tidak pernah tenggelam tersebut dijelaskan melalui video unggahan akun TikTok bernama @_mia.w22_ pada 12 Januari 2023 kemarin.

Dia menjelaskan bahwa White Star Line adalah perusahaan pelayaran yang sangat terkenal dan telah membangun tiga buah kapal, di antaranya Britannic, Olympic dan Titanic. Britannic adalah yang pertama pergi, tetapi menurut Mia, Britannic akhirnya tumbang dan tenggelam oleh torpedo U-boat Jerman.

Kemudian, tersisa lah kapal Olyimpic dan Titanic. Keduanya sekilas tampak mirip. Teori ini berawal dari fakta bahwa sebuah kapal bernama Olympic rusak saat berlayar dari Southampton, Inggris menuju New York pada September 1911. Oleh karena itu, Olympic pun harus dikirimkan ke galangan kapal Harland dan Wolff yang ada di Belfast untuk diperbaiki. 

Perusahaan pun akhirnya memperbaiki Olympic, dan akhirnya kapal tersebut sukses kembali melanjutkan perjalanannya ke New York. Namun setelah itu, Maret 1912, Olympic berlayar kembali ke Belfast untuk dilakukan perbaikan lebih lanjut, tepat beberapa minggu sebelum Titanic berlayar.

Beberapa teori mengungkapkan bahwa Olympic mengalami kerusakan parah dan butuh biaya besar untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, mereka memilih untuk melayarkan kapal Olympic pada perjalanan mereka kali ini dan berencana untuk menenggelamkan kapal tersebut. Tujuan untuk menggelamkan Olympic adalah agar perusahaan bisa mengklaim sejumlah asuransi.

2. Nomor 3909 04 Diramalkan sebagai Kehancuran Titanic

Mitos lain mengatakan bahwa seorang Katolik dari Harland and Wolff, yaitu karyawan perusahaan yang membantu membangun Titanic. Ia merasa panik saat melihat kapal bernomor 3909 04.

Dia memiliki asumsi bahwa angka yang dilihatnya di cermin mengisyaratkan makna “NO POPE” yang artinya “tidak ada Paus”. Dia pun menduga bahwa angka tersebut sebagai pertanda akan terjadinya nasib buruk yang akan menimpa kehancuran kapal.

Namun, pada pertengahan tahun 1950-an, sejarawan Titanic, Walter Lord membantah dugaan tersebut. Dia mengatakan dia menerima surat dari orang-orang di Irlandia yang menceritakan kisah “NO POPE” tersebut, bahwasa nya tidak ada nomor 3909 04 yang tertera pada kapal Titanic.

Keterangan yang sebenarnya adalah nomor yang tercantum pada cat kapal Titanic adalah angka 401, dan nomor dari Board of Trade Titanic adalah 131.428.

3. Jack Berhasil Diselamatkan

Karakter Jack dan Rose sempat selamat dari kapal Titanic yang tenggelam pada penayangan akhir film Titanic. Setelah sempat mengambang di samudra yang dingin, Jack sempat menyelamatkan Rose.

Rose pun kemudian menepi dan berbaring di sebuah kayu yang mengambang. Namun, karena kayu tersebut tidak bisa menampung dua orang, Jack pun akhirnya hanya berpegangan pada tepi kayu tersebut. Hingga akhirnya, Jack tewas membeku.

Sejak perilisan film tersebut, banyak penggemar yang berargumen bahwa sebenarnya Jack bisa bertahan. Para penggemar film fenomenal tersebut seolah tak terima kayu yang mengambang itu hanya dinaiki oleh Rose saja untuk dapat bertahan hidup.

Teori tersebut pun lantas dibantah oleh Sutradara James Cameron. Menurutnya, kematian Jack memang berakhir tragis pada akhir film. Jack memang diceritakan telah meninggal usai menyelamatkan Rose. Ia berharap para penggemar menerima akhir cerita dari Titanic.

Bahkan, James Cameron mengungkapkan bahwa ia turut melakukan studi ilmiah guna menunjukkan bahwa kematian Jack Dawson dirasa masuk akal.

Ia pun telah melakukan sejumlah analisis forensik secara menyeluruh dengan ahli hipotermia, yang mereproduksi rakit dari sebuah film. Caranya dilakukan dengan mengambil sampel berjumlah 2 orang dari orang-orang yang memiliki berat yang sama dengan Kate dan Leo. Lalu, pada tubuh mereka diletakkan sebuah sensor di dalamnya. 

Kemudian, 2 sampel tersebut dimasukkan ke dalam air es untuk menguji dan melihat apakah mereka dapat bertahan hidup menggunakan berbagai metode yang ada, dan jawabannya adalah tidak mungkin.

Ia memaparkan bahwa tidak mungkin dua orang bisa bertahan sekaligus. Karena pada kondisi ini hanya memungkinkan satu orang untuk dapat bertahan hidup. Meskipun demikian, James tidak menyesal karena telah membuat alur cerita Titanic berakhir dengan tidak bahagia.

Back to top button