Hangout

Ini 3 Mukjizat Nabi Ismail yang Menakjubkan, Buktinya Bisa Dirasakan

Agama Islam mengenal 25 Nabi dan Rasul yang seluruhnya tercatat di dalam Alquran. Salah satunya adalah Nabi Ismail AS. Nabi Ismail merupakan anak pertama dari Nabi Ibrahim dan moyang-nya Nabi Muhammad saw.

Menurut pendapat ulama, nama Nabi Ismail AS disebutkan sebanyak 12 kali di dalam Alquran, yaitu dalam surah al-Baqarah (02): 127, 136, 140; an-Nisa’ (04): 163; Maryam (19): 54-55; dan al-Anbiya’ (21): 85-86, dan ash-Shaffat (37): 101-107. 

Mungkin anda suka

Dalam babak pertama kisah Nabi Ismail AS diceritakan bahwa sang ayah, Nabi Ibrahim dan istrinya, Sarah sudah menikah selama puluhan tahun. Namun, mereka juga tidak dikarunai seorang anak. Hingga suatu hari, Sarah mengetahui bahwa dirinya mandul.

Demi memiliki keturunan, Sarah pun berencana untuk menjodohkan Nabi Ibrahim AS dengan Siti Hajar, dengan harapan agar keduanya memiliki seorang anak. Keduanya pun menikah dan Hajar kemudian hamil. Ia melahirkan anak yang diberi nama Ismail.

Seperti Nabi dan Rasul lainnya, kisah Nabi Ismail AS pun penting untuk diketahui, terutama mukjizat yang beliau dapatkan dari Allah semasa hidupnya.

Berikut Mukjizat Nabi Ismail AS, Bukitnya Masih Ada

mukjizat nabi ismail
Ilustrasi: gettyimages.com

1. Diberi Keselamatan Saat Disembelih

Mukjizat yang diterima Nabi Ismail AS dari Allah SWT merupakan bentuk keselamatan ketika ayahnya Nabi Ibrahim AS hendak menyembelihnya sebagai kurban atas perintah Allah SWT. 

Suatu malam Nabi Ibrahim AS bermimpi dan dalam mimpi tersebut Allah SWT menyuruhnya untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS. Mimpi itu menggelisahkan hati Nabi Ibrahim AS. Namun dia tidak mempersoalkan perintah Allah SWT kepadanya.

Nabi Ibrahim AS berpikir akan lebih baik jika dia memberi tahu putranya terlebih dahulu. Akhirnya Nabi Ibrahim AS mendatangi anaknya. “Ibrahim berkata:

“Wahai anakku, aku melihatnya dalam mimpi, aku menyembelihmu, jadi bagaimana menurutmu? ” (Surat Ash-Schafat: ayat 102).

Kemudian, Nabi Ismail AS menjawab: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang Tuhanmu perintahkan. Insya Allah, Anda akan menemukan saya sebagai orang yang sabar.” (Surah Ash-Schaffat: ayat 102). 

Karena ketaatannya atas perintah yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi Ibrahim pun harus melaksanakan perintah-Nya yang telah diwahyukan melalui mimpinya. Sungguh ujian yang berat bagi Nabi Ibrahim.

Atas kehendak Allah SWT, parang yang digunakan oleh Nabi Ibrahim mendadak tumpul di leher Nabi Ismail saat penyembelihan tiba, sehingga mengakibatkan parang tidak bekerja seperti yang diharapkan.

Dalam hal ini, mukjizat Allah SWT menegaskan bahwa perintah berkurban Nabi Ismail merupakan ujian sejauh mana Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim mencintai dan menaati Allah SWT.

Sebagai gantinya, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih kambing yang sudah tersedia dan segera memotong leher kambing dengan parang tersebut. Peristiwa ini merupakan awal dari sunnah dalam kurban yang dilakukan umat Islam setiap Idul Adha di seluruh dunia.  

2. Muncul Mata Air Zamzam

Kisah munculnya air Zamzam bermula ketika Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk membawa istrinya Siti Hajar, dan putranya Nabi Ismail AS ke lembah gersang Hijaz, yang kini dikenal sebagai Mekkah.

Tak lama kemudian, Nabi Ibrahim AS kembali mendapat perintah dari Allah SWT untuk kembali ke Syam untuk melanjutkan dakwah. 

Pada saat itu, Lembah Hijaz masih belum berpenghuni. Nabi Ismail AS yang masih kecil merasa haus di bawah terik matahari karena persediaan air tak ada dan air susu Siti Hajar pun telah habis.

Siti Hajar panik, sehingga dia berlari bolak-balik antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali untuk mencari sumber air. Namun, usaha Siti Hajar belum membuahkan hasil. 

Di tengah situasi sulit ini, Allah menurunkan rahmat-Nya. Siti Hajar mendengar suara yang ternyata itu adalah suara Malaikat Jibril. Hajar diperintahkan untuk menaruh Nabi Ismail di tempat yang malaikat Jibril tunjuk. 

Saat kaki Nabi Ismail menyentuh tanah, muncullah sumber mata air. Mukjizat inilah yang menjadi asal muasal air Zamzam. Hingga kini, sumber air tersebut tak henti mengeluarkan air. 

3. Mendirikan Ka’bah

Suatu hari Nabi Ibrahim AS menerima wahyu dari Allah SWT untuk membangun Ka’bah. Nabi Ibrahim AS pergi ke putranya dan berkata: “Wahai Ismail, Tuhan telah memerintahkan saya dengan perintah.” Ismail berkata, “Lakukan apa yang Tuhanmu perintahkan.” Ibrahim berkata lagi, “Maukah kamu membantuku?” Ismail berkata, “Ya, saya akan membantu Anda.” Ibrahim berkata: “Tuhan memerintahkan saya untuk membangun rumah di tempat ini.”

Nabi Ibrahim menunjuk ke suatu tempat yang relatif tinggi dibandingkan sekitarnya. Di sana mereka membangun sebuah Ka’bah.

Keduanya bekerja pada waktu yang sama sambil berdoa: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami, sungguh Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (Surah Al-Baqarah: ayat 127).

Ketika Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menyelesaikan pembangunan Ka’bah, mereka berdoa: “Ya Tuhan, terimalah dari kami (amal kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikan kami dan orang-orang tunduk kepada-Mu dan (jadikan) anak cucu kami orang-orang yang tunduk kepada-Mu dan tunjukkan kepada kami cara dan tempat haji kami dan terimalah tobat. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Surat Al Baqarah: ayat 127-128). 

Back to top button