Market

Masih Cari Hewan Kurban, Coba Pilih di Lapak H. Usman di Jl. BRI Radio Dalam Jaksel

Kebutuhan hewan kurban setiap Idul Adha menjadi bisnis tahunan bagi Keluarga H Usman Ali. Usaha yang dirintis sejak 1980 an kini diteruskan saudara-saudaranya. Untuk tahun ini, Lapak H Usaman Ali menyediakan 250 ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing.

“Lapak ini mulai dibuka 24 Mei 2023 kemarin. H. Usman Ali sudah almarhum, jadi yang meneruskan usaha ini saudaranya, setiap menjelang Idul Adha kami buka. Jadi barang yang masuk pertama itu sapi baru setelah itu kambing biar lebih aman, karena kambing rentan banget,” ujar ponakan sekaligus kepala penjaga lapak H. Usman Ali, Dedi yang ditemui inilah.com, Minggu (25/06/2023). Lokasi lapaknya di deket Pasar Inpres, Jalan BRI Radio Dalam, Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Lapak H. Usman Ali menjual berbagai jenis sapi dan kambing, antara lain sapi Limousin, sapi Brahman, dan sapi Madura. Untuk kambing tersedia kambing dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jenisnya pun beragam mulai dari kambing kampung super peranakan etawa dan kambing kacang.

Sampai saat ini, Lapak H. Usman Ali sudah terjual 100 ekor kambing dan 40 ekor sapi. Harga kambing mulai dari Rp2 juta hingga 9 juta, sedangkan sapi dari harga Rp23 juta hingga 60 juta.

Hewan kurban yang sudah dibeli di lapak H. Usman Ali bisa dititipkan dan juga bisa dibawa pulang langsung oleh pembeli.

“Tergantung kesepakatan pembeli, kalau mau dititip di sini kita punya tempat untuk memisahkan hewan yang sudah terjual dengan yang belum. Hewan mati atau sakit jadi tanggung jawab kami. Bisa ganti barang atau uang kembali tergantung kesepakatan,” jelasnya.

Dedi menambahkan, Lapak H. Usman Ali menjamin kesehatan hewan kurban baik yang belum terjual maupun sudah terjual yang dititipkan di lapak tersebut.

“Kita ada (koordinasi) dengan Dinas Kesehatan yang datang langsung ke sini per tiga hari. Tujuannya buat mengontrol hewan kurban untuk disuntik. Karena kita melihat kalau sapi masih kuat, tapi kalau kambing ini rentan, kadang makannya susah akhirnya ada yang mati karena tidak kuat,” katanya.

Modal Sekitar Rp1 Miliar
Menurut Dedi, lapak H. Usman Ali memiliki sistem modal yang unik untuk usaha lapakny. Untuk hewan kurban kambing dibayar Down Payment (DP), sedangkan sapi menggunakan sistem tanam modal yang dibayar jauh sebelum momentum Idul Adha.

“Untuk modal kita sistemnya macam-macam, untuk sapi kita DP kambing, sedangkan sapi sistemnya tanam modal. Jadi modalnya diputar di hari-hari biasa, nanti pas Idul Adha modal yang sudah kita tanam kita tarik dalam bentuk sapi. Secara keseluruhan modal untuk sapi dan kambing kita habis sekitar 1 miliar lebih,” ujar Dedi.

Ketika ditanya mengenai keuntungan, Dedi tidak menyebutkan secara detail keuntungan yang didapat.

“Cara hitungnya untuk sapi dari angka 1-10 paling kita ambil 2,5 persen paling tinggi 3 persen. Begitu juga kambing misalnya belanja 3 juta kita buka harga Rp3,5 juta karena kita juga menghitung buat operasional, sewa tempat, dan pengobatan,” pungkasnya

Back to top button