Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia, kembali menciptakan sejarah dalam dunia tenis dengan memecahkan rekor milik Roger Federer sebagai petenis peringkat satu tertua dalam sejarah Asosiasi Petenis Dunia (ATP) untuk putra.
Pada hari Minggu (31//2024), saat berusia 36 tahun dan 321 hari, Djokovic melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh petenis Swiss tersebut, menandai tonggak sejarah baru dalam karirnya yang gemilang.
Djokovic, yang dikenal sebagai salah satu olahragawan terhebat sepanjang masa, telah menunjukkan kebugarannya yang luar biasa dan kemampuannya untuk tetap berada di puncak olahraga tenis, bahkan memasuki dekade keempatnya sebagai profesional.
Sejak berusia 30 tahun, petenis Serbia itu telah memenangkan 31 gelar tingkat tur, termasuk 12 dari 24 Grand Slam, 10 dari 40 gelar ATP Masters 1000, dan dua dari tujuh trofi Nitto ATP Finals.
Komitmen Djokovic terhadap setiap aspek persiapan, pelatihan, dan pemulihannya, bersama dengan latihan yoga dan meditasi serta diet ketat yang ia jalani, telah memungkinkan dia untuk tetap menjadi atlet papan atas di olahraga tenis. Ia juga sering berbicara tentang bagaimana persaingan dengan generasi baru petenis telah mendorongnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Djokovic pertama kali menempati peringkat satu dunia pada 4 Juli 2011, dan hingga kini, ia telah menghabiskan total 419 pekan di posisi puncak, menjadikannya petenis dengan jumlah pekan terbanyak sebagai nomor satu dunia, melebihi Roger Federer dan Stefanie Graf.
Prestasi ini tidak hanya menegaskan posisi Djokovic sebagai salah satu legenda tenis, tetapi juga sebagai inspirasi bagi petenis dari semua generasi akan pentingnya dedikasi, kerja keras, dan kebugaran dalam mencapai dan mempertahankan kesuksesan di tingkat tertinggi.
