Ototekno

Huawei ‘Berjudi’ Raup Pendapatan Rp1,5 Kuadriliun di Tengah Ketegangan Global


Rotating Chairman Huawei, Ken Hu, mengungkapkan optimisme perusahaan terhadap pencapaian target pendapatan sebesar 700 miliar yuan (sekitar Rp1,5 kuadriliun) pada tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja bisnis infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta sektor perangkat yang solid.

“Kami berharap dapat menyelesaikan tahun dengan pendapatan lebih dari 700 miliar yuan. Bisnis infrastruktur TIK kami tetap kokoh, dan hasil dari bisnis perangkat kami melampaui ekspektasi,” ujar Hu dalam pernyataan resminya Jumat (29/12), 

Hu juga menyoroti pertumbuhan stabil di sektor tenaga digital dan cloud, serta peningkatan kompetitif dalam solusi otomotif pintar Huawei. 

Upaya ini didukung oleh kerja keras tim penjualan dan layanan perusahaan yang telah memenuhi kebutuhan pelanggan secara global.

Huawei telah menghadapi berbagai tantangan selama tahun lalu, termasuk badai topan di China, tantangan pasar lokal di Eropa, dan penyebaran jaringan komunikasi di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, perusahaan berhasil mengatasi tantangan ini untuk menjaga operasi jaringan yang stabil.

“Kami telah membuat kemajuan lebih lanjut dalam kontinuitas bisnis dan kepemimpinan teknologi berkat kerja keras tim R&D, pasokan, dan tim lainnya,” tambah Hu.

Meskipun Huawei telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan, Hu mengakui bahwa berbagai tantangan serius masih ada, termasuk ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, serta pembatasan teknologi dan hambatan perdagangan.

Hu tetap optimistis tentang masa depan, menyatakan bahwa transformasi digital, pintar, dan rendah karbon akan tetap menjadi tren utama secara global. 

Ia menekankan pentingnya menjaga fokus strategis Huawei, memanfaatkan kekuatan kolektif portofolio bisnisnya, serta kemampuan inovasi dan pemahaman mereka tentang platform perangkat keras dan lunak yang kompleks.

Langkah proaktif perusahaan dalam merangkul peluang, berinvestasi di domain strategis kritis, dan membangun tulang punggung komputasi unggulan juga menjadi fokus Hu.

Hu menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya membangun infrastruktur komputasi yang kuat untuk mendukung perkembangan semua industri, seiring dengan peningkatan adopsi model dasar kecerdasan buatan yang akan membutuhkan daya komputasi yang luar biasa.

Back to top button