Market

Setelah 3 Tahun Jadi Pengungsi, Korban Banjir Sentani Dapat Rumah

Usai penyerahan perdana bantalan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) BBM di Kantor Pos Sentani, Jayapura, Papua, Presiden Jokowi serahkan bantuan rumah kepada korban banjir 2019.

Presiden Jokowi didampingii Ibu Negara, Iriana dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menghadiri penyerahan kunci rumah untuk warga Kampung Doyo, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Mereka adalah korban banjir pada 16 Maret 2019.

Sebanyak 105 warga meninggal dan sekitar 4.000 orang terpaksa mengungsi akibat air bah yang menerjang Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dampak banjir bandang mengakibatkan 350 rumah rusak berat, 211 rumah terendam, 3 jembatan rusak berat, dan 8 drainase rusak. Selama tiga tahun, warga korban banjir harus tinggal di tenda pengungsian yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan rehabilitasi bagi para korban, termasuk merelokasi warga yang kehilangan tempat tinggal. Hunian tersebut akan dilengkapi Community Center, fasilitas usaha pertanian, dan peternakan guna memastikan keberlanjutan hidup di lokasi baru ini.

Adapun 76 unit rumah dengan tipe 36 berada di atas lahan seluas 13.170 meter-persegi. Rumah ini terdiri dari satu teras, dua ruangan untuk tempat tidur, satu ruangan tamu, satu kamar mandi dan fasilitas dapur.

Para korban juga mendapatkan lahan untuk pertanian seluas 1,5 hektar. Terdapat juga fasilitas kandang ayam dengan kapasitas 2.500 ekor ayam petelur, kandang untuk beternak babi untuk 100 ekor indukan, sembilan kolam budidaya lele yang dilengkapi pompa dan saluran air untuk sirkulasi kolam, saluran drainase di tiap kandang serta pembuatan tempat untuk menyediakan pakan ternak.

”Pemerintah juga menyiapkan lahan untuk bercocok tanam dan beternak ayam, babi dan budidaya lele di sekitar permukiman yang dihuni para penerima bantuan. Tujuannya agar upaya pemberdayaan masyarakat benar-benar tepat sasaran dan akhirnya tercapai kesejahteraan di tengah masyarakat,” jelas Presiden Jokowi, dikutip Sabtu (3/9/2022).

Sementara Mensos Risma, mengatakan, pembangunan fasilitas di permukiman warga korban banjir bandang di daerah Doyo, belumlah tuntas. Kemensos juga akan membangun fasilitas ruang belajar bersama bagi anak-anak di tengah permukiman tersebut.

”Kami akan melengkapi ruang belajar dengan komputer dan menyediakan sejumlah fasilitas lainnya seperti lapangan bola. Fasilitas ini untuk melatih semangat kebersamaan anak-anak saat belajar dan bermain,” kata Risma.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button