Arena

Sinyal Pocchettino Segera Berlabuh ke Manchester United

Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino menyatakan ketertarikannya untuk mengisi posisi manajer Manchester United yang lowong aeusai ditinggalkan Ole Gunnar Solskjaer. Ini adalah kali kedua Pochettino dikaitkan dengan MU. Setelah dua tahun, kesempatan bagi Pochettino untuk bergabung dengan ”Setan Merah” kembali terbuka.

Pochettino pernah digadang-gadang bakal mengambil alih posisi manajer MU pada 2019 lalu. Saat itu, MU masih mempertimbangkan untuk mengangkat tetap Solskjaer yang berstatus pelatih interim seusai menggantikan Jose Mourinho pada 2018.

Pada akhirnya, manajemen MU memilih mengikat Solskjaer dan menepikan opsi merekrut Pochettino dari Tottenham Hotspur. Gagal bergabung dengan MU, Pochettino—yang sukses mengantarkan Spurs ke final Liga Champions Eropa tahun 2019—kemudian dipinang Paris Saint-Germain.

Kesempatan bagi Pochettino untuk bergabung dengan ”Setan Merah” kembali terbuka seiring pemecatan Solskjaer, pekan lalu. Pochettino merasa tertarik untuk mengisi kursi jabatan yang semestinya bisa ia tempati dua tahun silam.

Sepanjang menangani PSG sejak Januari 2021, Pochettino telah memenangkan Trophee des Champions dan Piala Perancis, Mei lalu. Namun, petinggi PSG menginginkan lebih dari sekadar dua trofi tersebut. Mereka menargetkan Pochettino membawa PSG menjuarai Liga Champions.

Seperti diberitakan Sebelumnya pemain Gary Neville meyakini bahwa pelatih asal Argentina Mauricio Pochettino akan menjadi suksesor dari Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat dari kursi kepelatihan klub besar Liga Inggris Manchester United.

“Saya pikir Mauricio Pochettino, meski dia tidak pernah mengatakan itu, akan pergi ke Man Utd untuk kesepakatan dengan durasi lima tahun,” ujar Gary Neville, dikutip dari Sky Sports, Senin.

Menurut Neville, Mauricio Pochettino sudah melihat pemain yang ada di Manchester United dan dia menyadari ia bisa meraih lebih ketika berada di Old Trafford

Neville lanjut menjelaskan, ketika berada di PSG, seorang pelatih harus mencapai target dari musim ke musim seperti memenangi Liga Champions, jika tidak, pelatih tersebut akan dipecat.

Selain itu sejumlah pihak menilai, Pochettino adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi manajer MU. Penilaian itu bahkan pernah dilontarkan mantan manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. ”Dia (Pochettino) fantastis, punya ketenangan. Bagaimana timnya bermain (agresif dan menyerang) menjadi bukti hasil pekerjaannya. Dia memahami keuntungan memainkan para pemain muda,” ujar Ferguson dikutip Manchester Evening News, 2016 lalu.

Setidaknya, di MU, ia akan mendapatkan loyalitas dan kesetiaan dari para pemain. Pochettino juga dikenal sebagai pelatih yang kerap mempromosikan pemain-pemain muda. MU saat ini menjadi klub urutan kedelapan dengan rata-rata usia pemain termuda di Liga Inggris. Skuad MU tercatat memiliki rata-rata usia 27,05 tahun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button