Hadapi Badai Dahsyat dan Cuaca Ekstrem, Apa yang Bisa Dilakukan Masyarakat?

Lampu peringatan dini pada Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan deteksi adanya badai dahsyat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah menyala. Badai besar diperkirakan melanda Jawa hingga Nusa Tenggara. Cuaca ekstrem pada pengujung tahun menjadi sinyal potensi banjir pada awal 2023.

Berbagai temuan akan terjadinya cuaca ekstrem hingga badai kian diberitakan walaupun dengan analisis yang berbeda. Sejumlah pengingat akan potensi cuaca buruk ini sudah kita terima. Namun, bagaimana upaya pencegahan dan selamatkan diri dari Badai?

Sebelum badai terjadi, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Apa saja yang harus kita siapkan? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa upaya pencegahan yang bisa kita lakukan:

1. Memotong Pohon Di Sekitar Rumah yang Berisiko Tumbang

Apakah di dekat rumahmu ada pohon berukuran besar yang tampak akan tumbang? Meski rindang dan meneduhkan. Pohon itu kemungkinan besar akan tumbang ketika badai datang. Pohon yang tumbang berisiko merusak rumah, kabel dan tiang listrik serta bangunan komersial. Apabila dahan dan ranting sudah terlalu lebat, maka kamu bisa memangkas nya segera saat mengetahui akan terjadi cuaca buruk.

2. Tutup Jendela Rapat-Rapat

Untuk berjaga-jaga, sebaiknya tutup jendela rapat-rapat dan tetap begitu selama prediksi cuaca buruk. Hal ini akan mencegah angin kencang dari luar masuk ke dalam rumah.

3. Tetap Berada di dalam Rumah

Jika banyak peringatan tentang prediksi cuaca buruk hingga badai, usahakan untuk tetap di rumah. Apabila tidak ada suatu hal yang mengharuskan diri untuk keluar rumah, tinggallah dulu di rumah sampai cuaca membaik kembali.

4. Perhatikan Peralatan Elektronik

Jika hari itu mulai hujan lebat disertai petir, sebaiknya matikan dulu semua peralatan elektronik. Hal ini akan mencegah rumah mu dari kemungkinan terjadinya korsleting listrik.

Cuaca buruk hingga badai bisa terjadi kapan saja. Namun ketika peringatan suaca buruk sudah ada, alangkah baiknya kita mempersiapkan diri sebaik mungkin. Namun jika tiba-tiba badai betul datang, bagaimana cara menyelamatkan diri saat itu juga? Simak caranya di bawah ini

Cara Selamatkan Diri dari Badai

Segera Berlindung

Berlindunglah di bangunan besar yang sering dihuni (bangunan-bangunan yang dilengkapi dengan saluran pipa air, sistem listrik dan penangkal petir jika ada), adalah tempat berlindung terbaik. Jauhkan diri dari pohon dan tiang listrik. Kuncinya, hindari lapangan terbuka yang luas, atau tempat yang membuat kamu lebih tinggi daripada benda-benda lain di sekitarmu, seperti lapangan golf atau sepak bola.

Jauhkan Diri dari Jendela

Cuca buruk hingga badai biasanya menimbulkan getaran kuat yang berpotensi memecahkan jendela. Agar aman, hindari diri dari jendela dan tetap berada di kamar.

Berlindung di Dalam Mobil

Jika kamu sedang berada di luar ruangan, sebaiknya berlindung di dalam mobil. Walaupun bukan tempat yang cukup aman, ini lebih baik daripada tanpa perlindungan sama sekali.

Jauhi Alat Elektronik

Ketika badai datang, sebaiknya jauhkan diri dari alat elektronik berkabel. Perangkat elektronik berkabel bisa menjadi penyebab utama cedera petir, sebab arus listrik bisa mengalir melalui kabel.

Berdoa

Yang tak kalah penting adalah berdoa, karena ini menjadi salah satu bentuk komunikasi yang sangat intens kepada sang Pencipta. Momen ibadah memang harus dimanfaatkan dengan baik untuk mendekatkan diri, bahkan bisa berdoa agar dijauhkan dari berbagai bencana dan musibah seperti cuaca buruk.

Selain dapat memperkuat keimanan, ketika rajin berdoa dan meminta pertolongan akan membantu proses berserah diri kepada sang Pencipta.