Market

Jambi Miliki Kegiatan Hulu Migas, Apa Dampak ke Perekonomian Masyarakat?


Keberadaan kegiatan operasional hulu migas di Provinsi Jambi memberikan manfaat terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pengelolaan konflik sosial.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jambi, Sudirman mengatakan kehadiran SKK Migas menjadi nilai tambah bagi daerah karena memberi keuntungan kedua pihak. Di Jambi terdapat sumur Tajak yang dioperasikan Pertochina.

Pemerintah daerah merasakan dampak luas pada multi efek terhadap pertumbuhan perekonomian karena adanya aktivitas industri hulu migas serta memberikan manfaat bagi program pembangunan di Provinsi Jambi.

“Kemudian ada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dari hal positif, maka dari itu dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran kegiatan operasional hulu migas di Jambi,” kata Sudirman, di Jambi Selasa (12/12/2023).

Untuk mencapai itu perlu kolaborasi antarpemangku kepentingan dengan tujuan utama penyediaan energi agar bisa mendorong transparansi dalam kegiatan operasional migas dengan memberikan akses informasi yang lebih terbuka kepada publik.

Secara makro sektor hulu migas juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Jambi, dalam kurun waktu 2017-2022 lifting minyak bumi di Provinsi Jambi mencapai angka rata-rata 8 juta barrel per tahun dan gas bumi sebesar 77 juta MMBTU per tahun.

Dengan potensi Provinsi Jambi saat ini, diyakini bahwa bisa berkontribusi terhadap target rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 di tahun 2023, bahwa terdapat target yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).

“Potensi migas yang ada itu dapat meningkatkan multiplier effect industri hulu migas dan lingkungan berkelanjutan,” kata Sudirman.

Dalam menghadapi transformasi ekonomi, Pemerintah Provinsi Jambi berupaya mempersiapkan struktur ekonomi daerah yang yang semula berbasis komoditas, menjadi ekonomi berbasis investasi, produksi dan pelayanan yang memiliki nilai tambah tinggi.

“Hal tersebut akan dapat meningkatkan daya saing perekonomian daerah dan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Jambi,” kata dia.

Pemerintah Provinsi Jambi memberikan pelayanan agar nantinya kegiatan operasional hulu migas dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, berdaya saing dan berkualitas.

Di sisi lain Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian terhadap bagaimana investasi dan produksi dalam kegiatan operasional hulu migas nantinya dapat mendukung program-program pembangunan yang ada di daerah dan penguatan kapabilitas SDM lokal baik secara kuantitas maupun kualitas.

Sudirman juga menegaskan Pemerintah Provinsi Jambi membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkolaborasi dan sinergi dalam penguatan struktur ekonomi daerah yang menitikberatkan pada investasi, produksi dan pelayanan, terutama dari kegiatan operasional hulu migas.

Adapun SKK Migas sudah memastikan KKKS PetroChina International Jabung Ltd yang saat ini tengah aktif, agresif dan efisien melakukan program pengeboran tahun 2023.

Hal ini untuk mencapai target produksi migas nasional di tahun 2030 yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) gas.

PetroChina yang mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, telah memulai Drilling Campaign 2023 melalui tajak di tiga sumur yaitu SB-D21, NEB-93 dan Panen-D15.

Selama Januari – Maret, PetroChina telah melaksanakan 5 pekerjaan workover and 11 pekerjaan well service. Secara keseluruhan, Program Drilling 2023 akan mencakup tajak 11 sumur pengembangan di enam lapangan, dengan target produksi sebesar 1.122,62 BOPD minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD gas.
 

Back to top button