Market

Ditanya Ahok Jadi Dirut Pertamina, Wamen Tiko Tak Berani Ngomong

Tak biasanya, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo yang karib disapa Tiko, tak banyak bicara saat ditanya informasi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menjabat Dirut Pertamina, menggantikan Nicke Widyawati.

“Masih proses review. Kemarin, sebenarnya proses yang biasa. Karena ada pergantian wakil menteri. Tetapi untuk pergantian direksi, belum ada keputusan,” kata Tiko di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Asal tahu saja, Wamen Tiko yang dikenal ‘welcome’ kepada insan pers ini, biasanya ceplas-ceplos. Beberapa waktu lalu, mantan Dirut Bank Mandiri ini, sempat bikin heboh karena menyatakan adanya dugaan manipulasi laporan keuangan dua BUMN karya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir (Etho), berharap media untuk bersabar. “Dan ini jadi tolong media juga sabar, karena ini proses, kalau dibilang oh ini gini-gini, gak ada, di meja saya gak ada pengangkatan komut titik titik, Dirut titik titik, belum ada di meja saya,” kata Menteri Etho, Rabu (26/7/2023).

Saat ini, kata Menteri Etho, Kementerian BUMN sedang melakukan penyesuaian setelah Rosan Roeslani bergabung di Kementerian BUMN, sebagai Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, menggantikan Tiko.

Selanjutnya, Tiko bergeser menjabat Wamen BUMN I, menggantikan Pahala Mansury yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). kabarnya, Tiko digeser ke Wamen BUMN I gara-gara mempersoalkan laporan keuangan WSKT dan Wika.

Kembali ke soal Ahok, Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno sempat Ahok berpeluang kuat menjabat Dirut Pertamina. “Iya seperti itu. Kami menerima informasi secara informal bahwa Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) bakal menjadi Dirut Pertamina, menggantikan Nicke,” ujar Eddy, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Sedangkan pengisi jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina, kata dia, bakal dijabat Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Namun belum jelas Wamen BUMN yang dimaksud apakah Wamen I BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Wamen II BUMN Rosan B Roeslani.

Masih kata Eddy, bakal terjadi rotasi besar-besaran di sejumlah BUMN strategis. Misalnya, Agus Martowardojo yang semula Komut BNI melompat ke Komut PLN, menggantikan Amien Sunaryadi.

Posisi Komisaris Utama BNI sendiri akan ditempati mantan Wakil Menteri BUMN yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury. “Itu informasi yang kami terima, tetapi sebaiknya tentu konfirmasi ke paling berkompeten yaitu Kementerian BUMN,” kata Eddy.

Back to top button