Arena

Caketum PSSI Doni Setiabudi: VAR Bukan Perkara Mustahil

Salah satu bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI Doni Setiabudi mengatakan kompetisi Indonesia wajib menggunakan Video Assistan Referee (VAR).

Hal ini dinilai sebagai satu-satunya cara ampuh guna membenahi ekosistem sepak bola Indonesia sekaligus membangun kompetisi yang sehat.

Mungkin anda suka

“Kalau dari sisi teknologi sudah pasti ya yang namanya VAR itu memang sudah harus diterapkan di kompetisi Indonesia. Itu sudah tidak bisa ditawar lagi kalau memang kita mau memperbaiki kualitas kompetisi dan kualitas pertandingan,” kata Doni kepada Inilah.com, Jumat (20/1/2023).

Walaupun mengakui terdengar sulit, Doni yang ikut menggagas hadirnya VAR di kompetisi Bandung Premier League percaya, fasilitas pembantu wasit itu bukanlah satu hal yang mustahil dimiliki oleh kompetisi sepak bola nasional.

Doni pun mengaku sudah mendapat dukungan sejumlah pihak yang memintanya agar VAR diadakan pada kompetisi Liga Indonesia.

“Nah kalau soal bagaimana harganya kan mahal? Saya pikir banyak solusilah kalau mau mendapatkan dana demi pembelian VAR itu, bisa kita minta bantuan subsidi pemerintah atau dari pihak ketiga, yang penting kita mau dulu untuk menjalani kompetisi dengan adanya VAR,” tegas Doni.

Bicara fasilitas stadion Indonesia yang rata-rata tak memenuhi standar kelayakan, Doni mengaku tak ingin menyurutkan niat dan dukungannya agar VAR bisa hadir di kompetisi Nasional.

“Misalkan sarana pendukung stadionnya tidak mendukung terus SDM-nya juga tidak ada, nah kalau selalu alasannya seperti itu ya kita hanya bisa jadi orang yang hidup dengan alasan-alasan,” jelas dia.

Doni percaya, dengan sarana dan fasilitas yang ada saat ini, VAR bukan sekadar isapan jempol belaka. Asal, kata dia, federasi punya komitmen dan serius memasukkan sistem terbarukan itu sebagai prioritas.

“Kalau masalah SDM itu tinggal training, tinggal latihan apa misalnya instrukturnya kita datangkan misalkan dari perwakilan FIFA training 1-3 bulan, yang penting kita mau dulu. Pasti bisalah enggak ada yang enggak mungkin tapi masalahnya selama ini selalu banyak alasan di kitanya,” tegas dia.

Sebagai informasi, sosok Doni mulai dikenal insan sepak bola Nasional saat mempelopori kompetisi Bandung Premier League pada tahun 2017.

Bandung Premier League adalah kompetisi sepak bola amatir yang dikelola dengan pendekatan profesional. Salah satu gebrakan Bandung Premier League adalah penggunaan VAR untuk menunjang pertandingan mulai 2019. Musim 2022 kompetisi tersebut diikuti 20 klub.

Back to top button