Buka Peluang Ekspor, Bea Cukai Lakukan Asistensi di Dua Wilayah Ini

Buka peluang pasar lokal untuk menembus pasar global, Bea Cukai kembali menggelar asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha kali ini di Ambon dan Madura. Kegiatan ini dilakukan untuk menggali potensi dan memberikan gambaran kepada pelaku usaha tentang tata cara ekspor dan berbagai fasilitas yang dapat dimaksimalkan.

Di Ambon (13/1/2023), Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan asistensi calon eksportir baru yaitu Koperasi Kamboti Rempah Maluku di wilayah Waitatiri, Maluku Tengah. Dalam waktu dekat, Kamboti berencana untuk melakukan ekspor dengan komoditi pala dan fuli (bunga pala) ke Belanda.

“Kami bersyukur jumlah dan kualitas produk yang diminta buyer sudah bisa kami penuhi, sehingga kami berencana untuk ekspor dalam waktu dekat ini,” imbuh Dewi, perwakilan Koperasi Kamboti.

“Kami melalui Bea Cukai Ambon siap memberikan dukungan dan asistensi kepada pelaku usaha di Provinsi Maluku yang berencana melaksanakan ekspor, serta siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait demi meningkatkan kegiatan ekspor,” kata Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, Jakarta, Rabu (18/01/2023).

Sementara di Pamekasan (11/1/2023), Bea Cukai Madura menerima kunjungan dari perwakilan Pondok Pesantren Al Amien Prenduan sebagai tindaklanjut upaya pemetaan terhadap produk pondok pesantren yang berpotensi ekspor. Dalam kesempatan ini Bea Cukai Madura memaparkan tentang tata laksana ekspor dan hal-hal yang dibutuhkan.

“Selanjutnya kami berupaya untuk melakukan pemetaan terhadap produk-produk dari pondok pesantren, para alumni, dan warga di sekitar pondok pesentren yang berpotensi untuk diekspor,” ujar Fahmi Yunus, Wakil Ketua Yayasan Al-Amien Prenduan.

“Semoga dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik ini dapat mewujudkan tujuan dan harapan bersama, sehingga pelaku usaha dari berbagai daerah dapat berpartisipasi memasarkan produknya di pasar global,” pungkas Hatta.