Arena

Wasit Indonesia Belum Siap Pakai VAR

Anggota Komite Wasit PSSI Jimmy Napitupulu menyebut jika individu wasit Indonesia belum siap menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Itu artinya, penggunaan teknologi yang kini sudah dipasang di empat stadion Piala Dunia U-17 2023 masih akan dibantu wasit luar negeri.

“Belum siap, mungkin kita baru pengenalan aja dulu, training aja. Jadi memang untuk VAR ini sulit kalau kita bilang, harus siap SDM-nya dan yang untuk wasit VAR itu harus ada badge,” tegas Jimmy kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Kurangnya sumber daya wasit yang memiliki kompetensi di bidang VAR tak hanya menjadi persoalan di Indonesia, beberapa negara tetangga juga mengalami hal yang sama seperti Vietnam dan Thailand.

Sementara, saat ini wasit-wasit lokal selama beberapa bulan terakhir mengikuti dua kali pelatihan VAR yang masih dalam bentuk pemaparan materi teknis di dalam ruangan.

“Mereka harus paham seragam mengenai LOTG (Law Of The Game) karena tiap wasit ini kan SDM-nya beda-beda. Bagaimana interpretasi terhadap handball, terhadap challenge, karena hanya empat kan tadi yang bisa dipakai VAR,” terang salah satu wasit terbaik tanah air itu.

Jimmy pun berharap, para wasit dapat beradaptasi dengan cepat soal penggunaan VAR. Jika tak ada hambatan, boleh jadi operator VAR di Liga 1 musim berikutnya akan dipercayakan pada wasit lokal.

“Mudah-mudahan, kalau kita ingin secepatnya. Kalo memang SDM kita nggak ada bisa saja kita pakai operator var yang sudah punya lisensi untuk sementara,” tegas dia.

Sebelumnya, kabar penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024 akan mulai berlangsung pada Februari 2024 mendatang.

Hal ini pun ditegaskan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga. Mereka menargetkan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia sudah menggunakan fasilitas Video Assistan Referee (VAR) yang akan membantu wasit memimpin pertandingan kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut.

“Targetnya seluruh stadion tim Liga 1 sudah memiliki fasilitas tersebut pada akhir Februari 2024,” kata Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra.

Back to top button