Market

Belum Ada Izin, Jokowi Kebelet Jajal Kereta Cepat China

Presiden Jokowi tak mau kalah dengan Menko Marves Luhut B Pandjaitan dan PM China, Li Qiang yang sudah lebih dulu menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Usai menghadiri KTT G20 di India, kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jokowi bakal menunggani kereta cepat buatan China itu.

“Pak Presiden Jokowi sendiri akan melaksanakan uji coba direncanakan tanggal 13 September 2023 setelah pulang dari India,” ujar Menhub Budi saat menjajal KCJB dan menghadiri acara Basis Pertukaran Ilmu Pengetahuan dan Budaya Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta-Bandung di Depo Tegal Luar, Cileunyi, Sabtu (9/9/2023).

Setelah melaksanakan uji coba nanti, lanjut Menhub Budi, Jokowi meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan pada 1 Oktober 2023.

Dengan peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung itu nantinya masyarakat umum bisa menikmati fasilitas layanan KCJB. “Insha Allah semuanya (proses) sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sayangnya, pihak Ditjen Perkeretaapian Kemenhub belum memberikan sertifikat izin operasional terhadap KCJB. Padahal, kereta ini bakal beroperasi pada 1 Oktober 2023. Setelah berkali-kali mengalami penundaan operasi.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat bakal diberi kesempatan untuk mengikuti rangkaian uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, masyarakat bisa mengikuti uji coba KCJB   tanpa dipungut biaya. “Gratis,” ujar Didiek saat ditemui usai acara MRT Jakarta Innovation Day, Selasa (5/9/2023).

Back to top button