Barcelona tidak boleh lengah saat menjamu Paris Saint-Germain dalam pertandingan kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. Meski memiliki keunggulan agregat 3-2, tim asuhan Xavi Hernandez harus mengandalkan pengaruh besar para bintangnya untuk mengamankan tempat di semifinal.
Dalam pertandingan pertama yang berlangsung di Paris, Barcelona dikejutkan oleh penampilan impresif dua pemain muda mereka, Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, yang berperan vital dalam mendapatkan keunggulan.
Namun, dengan tingkat kompetisi yang meningkat di leg kedua, Barcelona membutuhkan kontribusi signifikan dari pemain berpengalaman seperti Robert Lewandowski, Ilkay Guendogan, dan Frenkie de Jong untuk memastikan mereka tidak hanya bergantung pada talenta muda.
Xavi telah menyatakan perlunya kehati-hatian dan performa yang konsisten, menyusul kemenangan yang sulit di Paris.
“Kami perlu melakukan pekerjaan ekstra berat agar bisa bertahan dengan bagus melawan PSG. Performa di Paris adalah salah satu penampilan terbaik kami di musim ini. Itu sulit diulangi, tetapi kami punya banyak pekerjaan untuk mempertahankan level permainan itu,” ungkap Xavi.
Barcelona juga mengincar untuk membalas dendam atas kekalahan 1-4 di kandang mereka dari PSG pada 2020-2021, dengan trigol Kylian Mbappe yang memudarkan rekor mereka sebelumnya.
Kemenangan atas PSG tidak hanya akan membawa mereka satu langkah lebih dekat ke final Liga Champions tetapi juga memulihkan martabat mereka di hadapan pendukung setia.
Kekalahan PSG pada leg pertama dan keunggulan tipis Barcelona memberikan laga kedua ini predikat ‘perang sepak bola’, di mana kedua tim akan berjuang mati-matian untuk hasil positif. Xavi dan timnya sangat sadar akan tugas berat yang menanti mereka, terutama dengan PSG yang mendapatkan waktu istirahat lebih panjang dan persiapan yang lebih baik.
Sementara itu Pelatih PSG Luis Enrique yakin timnya bisa membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan atas Barcelona.
PSG kalah 2-3 dari Barcelona pada leg pertama di Paris pada pekan lalu, sehingga tim ibu kota Prancis itu membutuhkan kemenangan saat bertandang ke Spanyol.
“PSG tidak pernah meraih kemenangan setelah kalah di leg pertama, namun besok adalah harinya,” ujar Luis Enrique sebagaimana diwartakan AFP.
“Setelah kekalahan dan dalam pertandingan penting, hari-hari setelah pertandingan terasa sulit,” kata mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol itu.
“Sulit untuk mengembalikan kondisi mental pemain, namun hal baik tentang sepak bola adalah Anda memiliki pertandingan lain melawan tim yang sama,” kata dia.
Pertandingan ini tidak hanya penting bagi Barcelona untuk melaju lebih jauh di Liga Champions tetapi juga sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan dominan di sepak bola Eropa.
