News

Seribu Rumah Lebih Terendam Akibat Banjir di Padang, Ketinggian Air Capai 2 Meter

Lebih dari seribu rumah warga terendam banjir yang terjadi di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Banjir disebabkan tingginya curah hujan di kota setempat sejak Kamis (13/7/2023) malam.

“Hujan sudah turun dari Kamis malam dan mulai menggenangi seribu lebih rumah warga pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Novrizal di Padang, Jumat (14/7/2023).

Banjir tersebut menggenangi rumah warga di sembilan Rukun Warga (RW) yang ada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dengan penghuni sebanyak 1.500 orang.

“Banyak warga yang mengungsi serta dievakuasi dari rumah masing-masing, karena genangan air di dalam rumah satu meter lebih,” jelasnya.

Saat ini warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan berupa makanan, minuman, serta pakaian untuk persiapan malam nanti.”Banjir menggenangi rumah serta barang-barang yang ada di dalamnya, sehingga warga belum bisa memasak untuk malam nanti,” terangnya.

Salah seorang warga yang terdampak banjir Nursamsuarni (49) mengatakan ia dan keluarganya terpaksa mengungsi karena rumah yang ditempati tergenang air mencapai dua meter.

“Genangan air di dalam rumah saya hampir dua meter, sebelum dievakuasi oleh petugas saya terpaksa harus naik ke atas meja agar tidak tenggelam,” jelasnya.

Proses evakuasi warga di kawasan Dadok Tunggul Hitam dilakukan oleh personel Brimob Polda Sumbar, Basarnas Padang, dan insan kebencanaan lainnya.

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan dari Jumat pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB pihaknya telah mengevakuasi sekitar 200 warga.

Back to top button