Kamis, 01 Des 2022 – 20:31 WIB
Suporter timnas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022. (foto: Getty Images/Jean Catuffe)
Jerman akan menghadapi Kosta Rika di laga pamungkas penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 pada Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Masing-masing memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.
Sementara ini, Jerman berada di posisi juru kunci klasemen dengan satu poin, adapun Kosta Rika berada di posisi ketiga dengan tiga poin.
Sementara Spanyol berada di puncak klasemen Grup E dengan torehan empat poin dan Jepang di posisi kedua dengan tiga poin.
Untuk lolos ke 16 besar, Jerman bukan hanya harus menang dari Kosta Rika, tapi juga mesti menunggu hasil akhir pertandingan antara Spanyol vs Jepang.
Situasi ini setidaknya pernah dialami tim berjuluk Der Panzer itu pada Piala Dunia 2018 lalu. Kala itu, juara empat kali Piala Dunia itu harus tersingkir di babak penyisihan grup. Insiden di mana Jerman tersingkir paling awal untuk pertama kalinya dalam kurun 80 tahun.
Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick mengatakan dia tak punya rencana untuk mundur dari jabatannya, kalau anak asuhnya tersingkir lagi lebih awal.
“Saya punya kontrak sampai 2024, dan saya menantikan Piala Eropa (tahun 2024), tapi itu masih lama,” kata Flick yang menggantikan posisi Joachim Low sebagai pelatih timnas Jerman pada Agustus 2021.
“Kami ingin mengakhiri pertandingan lebih awal untuk menambah tekanan kepada tim dari grup lain. Kami harus memiliki sikap seperti yang kami tunjukkan saat melawan Spanyol.”
Kosta Rika siap buyarkan peluang
Pelatih Kosta Rika, Luis Fernando Suarez mengatakan bahwa timnya akan menikmati kesempatan untuk membuyarkan peluang Jerman di Piala Dunia.
Harapan negara Amerika Tengah itu untuk lolos ke babak 16 besar di Qatar, nyaris pupus usai menelan kekalahan telak dari Spanyol 7-0 di laga perdana penyisihan grup.
Tapi setelah mengalahkan Jepang, dan seandainya menang dari Jerman, maka mereka bakal lolos dan meniru gaya heroik di 2014, ketika mereka menekuk Italia dan Inggris.
“Delapan tahun telah berlalu, dan para pemain telah berubah, tapi Anda punya kenangan yang baik,” kata Suarez.
“Mungkin ini karena gen turunan bagi pemain Kosta Rika. Ketika mereka bisa lolos ke Piala Dunia, mereka melakukan hal yang berbeda, dan mereka bermain dengan baik.”
“Saya bukan hanya bicara tentang Piala Dunia 2014 di Brasil. Saya kira juga Piala Dunia 1990 di Italia.”
“Mereka lolos ke babak 16 besar, di mana tak ada satu pun yang percaya sebelumnya. Mereka tidak pernah difavoritkan, itu bagus.”
“Kami harus kuat secara emosional, dan siap banting tulang pada pertandingan ini. Kalau Jerman tersingkir, ini akan menjadi hal besar, dan kami akan bangga bisa bertanggung jawab atas hal itu,” papar Suarez.
Pertandingan dengan hasil seri, bahkan sudah cukup bagi Kosta Rika untuk melaju di Grup E (dengan catatan Jepang kalah dari Spanyol). Tapi Jerman harus menang setelah dibungkam Jepang 1-2 di pertandingan pertamanya, dan berakhir imbang 1-1 saat melawan Spanyol. [BBC]
Ikhsan Suryakusumah
