CEO OpenAI, Sam Altman yang baru-baru ini terlibat dalam pergolakan kepemimpinan di perusahaan, telah mengumumkan niatnya untuk kembali ke OpenAI. Melalui cuitan di Twitter/X pada Rabu (22/11/2023), Altman menyatakan loyalitasnya terhadap OpenAI, menyebutkan bahwa semua tindakannya dalam beberapa hari terakhir bertujuan untuk menjaga integritas tim dan misi perusahaan.
Altman, yang sempat memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft pada Minggu (19/11/2023) malam, menyebut bahwa saat itu merupakan jalur terbaik bagi dirinya dan tim. Namun, dengan pembentukan dewan baru dan dukungan dari CEO Microsoft Satya Nadella, Altman kini merasa optimis untuk kembali ke OpenAI.
Dalam cuitannya, Altman menulis, “Saya cinta OpenAI, dan semua yang saya lakukan beberapa hari terakhir ini adalah demi menjaga tim ini dan misinya bersama. Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan MSFT pada Minggu malam, itu jelas adalah jalan terbaik bagi saya dan tim. Dengan dewan baru dan dukungan dari Satya, saya menantikan untuk kembali ke OpenAI, dan membangun kemitraan kuat kami dengan Microsoft,” ungkapnya.
Diketahuin sebelumnya, OpenAI, induk perusahaan platform kecerdasan buatan ChatGPT, memecat Altman pada Jumat (17/11) imbas masalah komunikasi.
ChatGPT, yang popularitasnya meningkat pesat sejak November 2022, memicu banyak perusahaan lain berlomba untuk mengambil bagian di industri AI, mulai dari AI generatif yang menghasilkan konten visual hingga AI yang disematkan di mesin pencarian.
Kepulangan Altman diharapkan akan membawa stabilitas kembali ke OpenAI setelah serangkaian kejadian yang menyebabkan ketidakpastian yang signifikan di perusahaan. Dukungan dari Microsoft juga menandakan kemitraan yang lebih erat antara dua entitas teknologi terkemuka ini.
