News

Anies Bingung Jokowi Netral atau Tidak di Pilpres: Publik yang Nilai


Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tidak tahu apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di posisi netral dalam gelaran Pilpres 2024. Akan tetapi, ia mengingatkan, eks Wali Kota Solo itu sudah berkali-kali bilang dirinya akan netral.

Anies berharap Jokowi dapat konsisten dan memegang teguh ucapannya itu. Sekaligus juga meminta agar Jokowi tidak memperlihatkan kecondongan dukungannya terhadap satu kandidat tertentu pada Pilpres 2024.

Ia menegaskan dirinya tidak mau ditarik dalam narasi negatif yang menyebut Jokowi tidak netral. Anies tidak mau curiga apakah benar Jokowi memiliki niatan membantu satu kandidat tertentu, setelah mengusulkan agar jalannya debat capres dievaluasi supaya tidak saling menyerang secara personal.

“Saya tidak tahu apakah presiden membantu atau tidak. Seperti pernyataan beliau saya masih pegang bahwa beliau menyatakan netral, kami berpandangan itu harus dipegang terus,” kata Anies di Gorontalo, Senin (8/1/2024) malam.

Saat ditanya apakah seorang presiden etis mengomentari jalannya debat capres, Anies memilih tidak berkomentar. Dia mau publik yang menilai apakah etis atau tidak. “Biar publik yang menilai,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M Ramli Rahim, mengatakan sejak awal Presiden Jokowi sudah jelas ikut campur dalam Pemilu 2024. Bahkan Jokowi, dinilainya sudah terbuka mendukung capres nomor urut dua Prabowo Subianto.

“Buat kami di Timnas AMIN cawe-cawe (Jokowi) sudah dilakukan secara terbuka, jadi kita tidak bisa menganggap Pak Jokowi netral, tidak memihak. Tidak ada lagi,” kata dia.

Bahkan, menurut Ramli, dukungan tersebut sudah tidak lagi tersirat. Ia lantas mengibaratkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengampanyekan pendukung Jokowi, supaya mau memilih PSI pada Pemilu 2024.

“Kalau PSI mengkampanyekan orang Jokowi pilih PSI. Kalau paslon nomor urut 2 ya memang Pak Jokowi yang menyampaikan seperti secara terbuka, meski tidak secara lisan menyampaikan, tapi menampakkan diri mendukung paslon nomor urut 2,” ucapnya. 
 

Back to top button