News

Motif Lucu Pelaku Penipuan Jastip Tiket Coldplay: ‘Balas Dendam’ Pernah Ditipu

Pelaku penipuan jastip tiket konser Coldplay inisial BT (27) mengaku pernah menjadi korban penipuan ternyata pernah ketipu tiket konser Blackpink pada Maret 2023. Karena kesal dan ingin balas dendam, BT pun melakukan penipuan.

“Perlu saya sampaikan, motif daripada pelaku melakukan tindak pidana ini karena katanya mau balas dendam, karena dia juga dulu pernah ketipu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi, Jumat (9/6/2023).

Syahduddi mengatakan, pelaku BT saat itu tertipu tiket konser Blackpink yang akan digelar pada Maret 2023, ia mengaku rugi Rp 15 juta, dan membuatnya ingin balas dendam.

“Pernah ketipu waktu mau beli tiket konser blackpink pada bulan Februari. Jadi awal-awal akhir tahun 2022, dia memesan tiket Blackpink, kemudian di bulan Februari dia tertipu hampir kurang lebih sekitar Rp15 juta rupiah,” katanya.

“Karena dia kecewa ditipu sama orang, akhirnya dia membalas dendam katanya dengan menipu orang yang akan membeli tiket Coldplay,” tambah dia.

Kemudian, Syahduddin mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli tiket konser musik ataupun olahraga. Jika memang merasa telah menjadi korban penipuan atau telah dirugikan, dianjurkan untuk segera melapor ke kepolisian.

“Kami memberikan himbauan untuk lebih berhati hati dan waspada untuk tidak menjadi korban penipuan terkait dengan penjualan tiket konser musik maupun pertandingan olahraga karena memang banyak dimanfaatkan oleh oknum oknum pelaku kejahatan untuk melakukan aksi penipuan dengan modus menjual tiket konser dan juga pertandingan olahraga,” jelas dia.

Syahduddi menceritakan, penipuan itu terungkap setelah korban bernama Debora Anggraini melaporkan perkara itu ke Polsek Tamansari. Debora pertama kali berkomunikasi dengan pelaku setelah ia membalas cuitannya dalam akun Twitter @coldplayjkt.

“Pelaku awalnya melalui media sosial Twitter dengan akun @coldplayjkt memberikan informasi bahwa yang bersangkutan atau pelaku ini akan menjual tiket Coldplay,” kata Syahduddi.

“Kemudian dari beberapa orang yang merespon, salah satu orang yang merupakan pelapor (Debora) ini kemudian membalas cuitan pelaku di media Twitter dan kemudian berlanjut dengan komunikasi melalui WA,” imbuhnya.

Setelah dihubungi, pelaku BT lantas mengelabui dan meyakinkan Debora dengan cara merubah identitasnya. Dia mengirim foto selfie beserta Kartu Tanda Penduduk (TKP) berperawakan wanita mengenakan hijab berinisial A. “Seolah-olah dia sebagai perempuan padahal pelaku ini laki-laki,” jelas dia.

Setelah itu, lanjut Syahduddi, korban Debora pun terpedaya dan sepakat untuk membeli tiket konser Coldplay sebesar Rp 5,5 juta. Alih-alih tiket didapat, korban justru diblock oleh pelaku sesaat setelah melakukan transaksi.

“Setelah komunikasi melalui WhatsApp, korban sepakat untuk membeli tiket konser musik Coldplay dengan mentransfer uang ke no virtual account yang dibuat pelaku sebesar Rp 5,5 juta untuk satu tiket,” pungkas Syahduddi.

Back to top button