Penjaga gawang blasteran Belanda-Indonesia Maarten Paes akhirnya resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain 25 tahun itu mendapat status WNI setelah diambil sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Proses pengambilan sumpah berjalan senyap, mengingat tak ada jadwal resmi yang disampaikan oleh pihak Kanwil Kemenkumham maupun PSSI.
“Maarten Paes Resmi jadi Warga Negara Indonesia setelah jalani sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta! Namun belum ada informasi mengenai hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Mari kita tunggu rilis statement dari PSSI,” tulis keterangan salah satu akun X, @faktabola, dikutip Selasa.
Sejumlah foto saat proses pengambilan sumpah pun sudah beredar di jagat media sosial baik X maupun Instagram.
Inilah.com sudah sempat mengkonfirmasi akan hal tersebut kepada pihak PSSI. Namun, belum ada satupun yang memberikan konfirmasi.
“Saya cek dulu, atau bisa langsung konfirmasi pada Exco yang membidanginya,” ujar Anggota Exco PSSI sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji kepada Inilah.com.
Proses naturalisasi penjaga gawang 25 tahun tersebut diketahui sempat terganjal masalah administrasi, yang mengharuskan PSSI memutar otak agar Paes bisa diambil sumpah menjadi WNI.
Usut punya usut, kiper berpostur 191cm ternyata sempat membela Timnas Belanda U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021. Namun saat itu usia Paes sudah memasuki 22 tahun.
Merujuk pada aturan FIFA, pesepak bola bisa berganti dan bermain untuk Timnas lainnya bila masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Oleh sebab itu, kasus Maarten Paes pun sempat dibawa PSSI ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Maarten Paes, penjaga gawang milik klub MLS, FC Dallas itu memang dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua.
Terdekat, tim Merah Putih asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Irak dan Filipina ada medio Juni mendatang.
“Kan kami masih nunggu Maarten Paes juga kan. Paeskan belum resmi kan, karena masih ada masalah di pengadilan olahraga kalau tidak salah, makanya belum bisa gabung ke Indonesia. Mungkin itu yang dibicarakan Shin Tae-yong,” ujar Anggota Executive Committe (Exco) PSSI Endri Erawan beberapa waktu laluz
Armada Shin Tae-yong kini menduduki peringkat dua kedua klasemen Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua dengan koleksi 7 poin. Irak berada di puncak klasemen dengan 12 poin, Vietnam posisi tiga nilai 3 dan Filipina juru kunci nilai 1.
Dengan menyisakan dua laga yakni lawan Irak (6/6/2024) dan versus Filipina lima hari setelahnya, Timnas Indonesia hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk bisa lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta otomatis lolos Piala Asia 2027.
