Kendari

Angka Inflasi 0,42 Persen, Pemkot Kendari Bakal Gencar Buka Pasar Murah

Inilahkendari.com – Pemkot Kendari terus mengupayakan agar angka inflasi terus ditekan sejak keluarnya arahan presiden pada Agustus 2022 lalu untuk berhati-hati pada inflasi.

Pemerintah Kota Kendari bersama Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perbankan menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Kendari di Aula Wakatobi BI Sultra, Jumat (21/10/2022).

Kepala BI Perwakilan Sultra Doni Septadijaya mengatakan, angka inflasi Kota Kendari saat ini berada pada angka 0,42 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,36 persen.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh daerah, kepala daerah, polda dan stakeholder lainnya untuk berhati-hati dengan inflasi.

Baca juga: Pemerintah Kota Kendari Serahkan Raperda APBD Tahun 2023 Kepada DPRD Kendari

Ada lima arahan presiden terkait inflasi, pemerintah dapat mengidentifikasi sumber dari inflasi, memperkuat kuat kerjasama antar daerah, mengoptimalkan penggunaan biaya tidak terduga, mempercepat penyerapan APBD.

“selain presiden mendagri juga menyampaikan beberapa instruksi diantaranya adalah mengaktifkan satgas pangan,” katanya.

Doni Septadijaya menjelaskan tiga faktor utama pendorong inflasi yaitu akumulasi kenaikan harga minyak dunia dan gas alam yang berpengaruh pada kenaikan harga BBM, siklus kenaikan harga komoditi bawang merah pada periode Oktober – Desember, peningkatan permintaan angkutan udara serta komoditas lainnya pada hari besar keagamaan.

Dan perbaikan mobilitas dan konsumsi masyarakat seiring pelonggaran aktivitas dan penangganan Covid-19 yang semakin membaik serta peningkatan ekspektasi inflasi masyarakat akibat kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, data terakhir memang menunjukkan adanya kenaikan angka inflasi, namun pihaknya tetap berupaya untuk menurunkan angka inflasi tersebut.

Lebih lanjut, Pemkot Kendari selalu bersinergi dengan pihak terkait seperti perbankan dan OJK untuk mengurangi inflasi ini. Salah satu agenda pemkot kendari untuk mengurangi angka inflasi ini dengan menggelar pasar murah maupun operasi pasar.

“Pasar murah, di pusat kota misalnya, tidak hanya di MTQ tapi akan kita agendakan secara berkala di kecamatan bahkan hingga di kelurahan-kelurahan. sehingga bisa memperpendek rentang kendali antara distribusi dengan konsumen. Termasuk ada harga yang bisa kita tekan,” kata Pj Wali kota.

Back to top button