Samsung kembali menetapkan standar baru dalam lini smartphone premium dengan peluncuran Galaxy S24 series yang baru diluncurkan di San Jose, California, AS pada Kamis (18/1/2024) dini hari WIB. Menyoroti Galaxy S24 Ultra sebagai seri tertinggi yang hadir dengan harga awal $1,299 (sekitar Rp20 juta dengan kurs Rp15.631), ponsel ini menawarkan berbagai peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, termasuk fitur AI canggih, desain layar datar, dan bahan titanium.Galaxy S24 Ultra, yang diluncurkan pada tahun 2024, menampilkan kerangka titanium yang menjanjikan durabilitas lebih tinggi. Meski berbahan lebih berat dari aluminium, pilihan material ini tidak berdampak signifikan pada berat ponsel, yang tetap sekitar 232 gram, mirip dengan S23 Ultra.
Perubahan mencolok lainnya adalah pada layar. S24 Ultra hadir dengan layar 6.8 inci 1440p, sama seperti S23 Ultra, namun kali ini dengan desain layar datar, menggantikan tepian layar melengkung yang selama ini menjadi ciri khas seri Note. Meski masih ada sedikit lengkungan di tepi perangkat, layar datar ini mengurangi risiko sentuhan tidak sengaja, terutama saat menggunakan S Pen.
Di bagian belakang, terdapat perubahan pada kamera. Samsung mengganti kamera zoom 10-megapixel 10x pada S23 Ultra dengan kamera 50-megapixel 5x, yang menggunakan teknologi crop zoom lossless untuk mencapai pembesaran 10x. Meskipun bukan lagi panjang fokus asli, kualitas gambar pada pembesaran 10x diklaim meningkat. Zoom hingga 100x masih tersedia, meskipun lebih sebagai fitur tambahan.
Kamera lain pada S24 Ultra tetap sama dengan tahun lalu, termasuk kamera utama 200-megapixel f/1.7, telefoto 10-megapixel 3x, dan ultrawide 12-megapixel, serta kamera selfie 12-megapixel.
Spesifikasi AI
Samsung mengintegrasikan berbagai fitur AI, baik lokal maupun berbasis cloud, menjalankan model dasar Gemini dari Google secara on-device. Seri S24 juga dilengkapi dengan berbagai alat pengeditan gambar dan video berbasis AI generatif, yang ditandai dengan ikon bintang mirip Google Bard di UI.
Beberapa fitur AI Samsung Galaxy termasuk Chat Assist untuk mengubah nada, menerjemahkan, atau memeriksa ejaan pesan teks sebelum dikirim, Live Translate untuk menerjemahkan percakapan dalam 13 bahasa, Circle to Search yang memungkinkan pencarian Google dengan hanya mengelilingi objek dalam foto, dan masih banyak lagi.
Galaxy S24 Ultra akan dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 untuk Galaxy di semua wilayah penjualan. Dari segi konektivitas, ponsel ini mendapat peningkatan ke Wi-Fi 7. Meski tidak dilengkapi dengan pengisian nirkabel Qi2, Samsung menawarkan tujuh tahun pembaruan OS dan pembaruan keamanan untuk seri S24.
Seperti yang telah menjadi standar pada lini flagship Samsung, seri S24 hadir dalam tiga versi: S24, S24+, dan S24 Ultra. S24 Ultra dibanderol mulai dari harga $1,300 (sekitar Rp20.320.300 dengan kurs Rp15.631), S24+ akan dijual seharga $1,000 (sekitar Rp15.631.000), dan S24 akan tersedia di pasaran dengan harga $800 (sekitar Rp12.504.800). Hari ini Samsung Indonesia rencananya akan memulai tour perkenalan Galaxy AI ini dan memulai sesi Pre- order. Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru, tetap ikuti laporan kami di inilah.com.
