Kendari

Pemkot Kendari Terima WTP Ke 10, Kabupaten Kota Di Sultra Termasuk Provinsi Diminta Belajar Ke Pemkot Kendari

Kendari, Inilahkendari.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 10 atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Daerah (LKPD) tahun 2022 atau Unqualified Opinion pada Laporan Keuangan yang telah disajikan bebas dari ketidakjujuran.

Penyerahan WTP sepuluh kali berturut-turut ini diterima secara langsung oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Aula Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Jumat (19/05/2023).

Mungkin anda suka

Kepala BPK Sultra Dadek Nandemar mengatakan, Kota Kendari memperoleh nilai tertinggi di seluruh kabupaten/kota di Sultra dengan nilai di atas 90 persen. Perolehan nilai tersebut berkat tindaklanjuti hasil pemeriksaan.

Nilai tersebut bahkan jauh lebih tinggi dari Provinsi. menurutnya Provinsi Sultra mesti mencontoh Kota Kendari.

Baca juga : 12 Atlet Cabor Pencak Silat Asal Kota Kendari Bakal Bertanding Pada 19 Mei di Makassar

“Kota Kendari itu mencapai di atas 90 persen dan tertinggi dari seluruh pemerintah daerah, saya katakan seluruh pemerintah daerah termasuk provinsi. Provinsi justru harus belajar sama Kota Kendari, jadi di provinsi 77 persen lebih itu rapornya,” jelasnya.

Dirinya juga mengharapkan, pemerintah daerah di Sultra termasuk pemerintah provinsi dapat mempelajari tentang mengelola tindaklanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

“Sehingga saya sampaikan di Kota Kendari mengenai laporan tindaklanjutnya itu lebih maju dibanding pemerintah daerah di Sulawesi Tenggara termasuk di provinsi. Jadi harus belajar ini masing-masing Kepala daerah ke Kota Kendari untuk paham mengelola tindaklanjut atas rekomendasi pemeriksaan BPK,” Pungkasnya.

Usai menerima WTP Asmawa Tosepu mengatakan, Opini WTP ini diharapkan menjadi tantangan agar pemerintah kota semakin memperbaiki tata kelola keuangan maupun tata kelola pemerintahan.

“Ini menjadi tantangan bagi pemerintah kota untuk lebih baik lagi transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button