Market

Ambil Alih Saham Vale, Menteri Etho: Tak Beda dengan Freeporrt

Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) menegaskan, pengambil-alihan saham (divestasi) PT Vale Indonesia Tbk oleh BUMN tambang yakni MIND ID, tidak bisa ditawar lagi.

Kebijakan ini, kata Menteri Etho, jangan dimaknai sebagai sikap anti investasi asing. “Mohon maaf, saya tidak anti investasi asing. Jadi, ini kan policy. Harus relinquish (melepas porsi saham). Harus ada transparansi kebijakan,” kata Menteri Etho, Jakarta, dikutip Selasa (15/8/2023).

Dia menjelaskan, Kementerian BUMN terus mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membuat kebijakan yang win-win solution. Bahwa divestasi saham Vale ini serupa dengan yang berlaku di PT Freeport Indonesia (Freeport).

“Kami mendorong Kementerian ESDM untuk membuat policy yang baik untuk semua. Salah satunya ketika saya bicara dengan beliau, kalau Freeport Indonesia yang kerja sama internasional dengan BUMN, ya harus relinquish,” tutur Menteri Etho.

Dalam hal ini, Menteri Etho berharap, proses divestasi saham Vale bisa segera rampung. “Itu proses B to B (business to business) yang kami harapkan bisa rampung sesegera mungkin. Angkanya berapa ya kami ikut saja,” kata Menteri Etho.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengaku, divestasi Vale hampir rampung. Pihak Vale sepakat untuk menyerahkan 14 persen sahamnya ke MIND ID.

“Tinggal finishing (penyelesaian). Sekarang (divestasi) 14 persen lagi. Jadi totalnya 54 persen,” ujar Menteri Arifin, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Back to top button