KENDARI, INILAHKENDARI.COM – Sekira tiga ribu Murid Taman Kanak-Kanak di Kota Kendari mengikuti karnaval di pelataran Eks MTQ Kendari dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-94 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2022, Selasa (20/12/2022).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTI) Kota Kendari ini diikuti sekiranya kurang lebih 97 TK dari 100 lebih TK yang ada di Kota Kendari di buka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Kepala Dinas pendidikan Kepemudaan dan olahraga (Dikmudora) Kota Kendari.
Tampak anak-anak mengenakan pakaian adat dan seragam berbagai profesi mulai dari hakim, jaksa, polisi, tentara, dokter, guru, pilot, koki, dan lainnya.
Baca juga: Pemkot Kendari Sukses Peringati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23 Dan Hari Ibu
Pj Wali Kota Kendari mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada para ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu, termasuk upaya mendekatkan hubungan antara ibu dan anak. Mengingat saat ini diketahui banyak ibu-ibu yang juga memiliki profesi dan akhirnya sibuk.
“Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada para ibu dan juga kita ingin mendekatkan antara ibu dan anak karena kita tahu sendiri bagaimana kesibukan ibu dan alhamdulillah hari ini kita bisa lihat sendiri bagaimana orang tua baik itu ibu maupun ayah datang untuk mendampingi anak anaknya dalam rangka kegiatan carnaval tersebut,” kata Asmawa Tosepu
Di tempat yang sama Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menyebut dengan terselenggaranya giat ini diharapkan mampu meningkatkan semangat para siswa TK dan Paud di Kota Kendari untuk menunjukan kreativitas, sosialisasi, belajar berkawan, berteman berorganisasi saling menghargai dan tidak egois.
“Dari sejak dini ditanamkan seperti itu, bagaimana kita menjaga kesabaran, secara terorganisir rapi dan tadi ada pula panggung bagi anak-anak untuk bersapa-sapa, ini memori setiap anak-anak akan tercatat dan itu sangat konspiratif dan edukatif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari Saemuna mengatakan kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun, merayakan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember.
