Kualitas udara di Jakarta yang memburuk membuat semua orang merasakan dampaknya. Salah satunya penyanyi Raisa yang membagikan Instagram Story tentang perasaannya terkait kualitas udara di Jakarta yang tidak sehat.
Tak hanya Raisa, chef Renatta Moelek juga merasakan penyakit sinusnya kambuh imbas polusi udara Jakarta.
Bagaimana tidak, Chef Renatta menunjukkan indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, Selasa (8/8/2023) mencapai 202 yang mengartikan kualitas udara yang sangat tidak sehat.
Terkait dengan polusi udara yang dikeluhkan kedua publik figur itu, pada Juli 2023 data IQAir menggunakan acuan Air Quality Index United States (AQI US) mengungkapkan jika kualitas udara di Jakarta buruk.
Angka rata-rata hariannya mencapai 113-146 poin yang mengartikan kualitas ini tidak sehat dan berada di zona merah.
Sementara itu, untuk mengatasi polusi udara yang menyesakan tersebut, Anda bisa melakukan berbagai cara salah satunya dengan meletakkan berbagai tanaman di sekitar rumah.
Jenis Tanaman Anti Polutan
Selain menjadikan rumah dan sekitarnya lebih teduh, tanaman juga bisa mengurangi polutan di udara.
Menurut studi NASA tahun 1989, sejumlah tanaman hias populer seperti English ivy dan Bamboo Palm bisa menyerap bahan kimia beracun dan memurnikan udara. Adapun beberapa tanaman penyerap polusi udara yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
1. Areca Palm
Secara biologis tanaman Areca Palm direkayasa untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk memurnikan lingkungan sekitarnya dengan menghilangkan bahan kimia berbahaya. Termasuk formaldehyde, xylene, dan toluene.
Yang harus diperhatikan adalah Areca Palm harus diletakkan dalam cahaya yang disaring dan perlu sering disiram. Untuk bisa maksimal memurnikan udara, letakkan empat tanaman setinggi bahu di ruang tamu.
2. Tanaman Ular atau Lidah Mertua
Tanaman penyerap polusi udara selanjutnya adalah tanaman ular atau yang dikenal dengan tanaman lidah mertua.
Uniknya, tanaman ini memproduksi oksigen pada malam hari. Selain itu, tanaman ini memiliki kemampuan untuk memurnikan udara melalui penghilang benzena, formaldehida, trikloroetilena, xilena, dan toluena.
Tanaman lidah mertua dapat tumbuh baik di bawah cahaya jendela dan perlu disiram setiap minggu. Jika Anda tinggal sendiri di dalam rumah, direkomendasikan enam hingga delapan tanaman setinggi pinggang yang bisa diletakkan sebagian di kamar tidur.
3. Money Plant
Dipromosikan oleh NASA, tanaman uang atau money plant terkenal karena kemampuannya menghilangkan bahan kimia dan polutan lain di udara. Bahan kimia seperti benzena, formaldehida, xilena, dan toluena diklaim bisa dihilangkan oleh tanaman ini.
Akan tetapi, meski dapat menghilangkan bahan kimia di udara, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan bahkan anak kecil. Sehingga, letakkan di tempat yang tidak terjangkau oleh mereka.
Lebih menyukai pencahayaan tidak langsung, tanaman ini perlu disiram setiap minggu atau lebih. Direkomendasikan meletakkan tanaman ini sebanyak tiga tanaman berukuran 18 inci.
4. Gerbera Daisy (Gerbera Jamesonii)
Memiliki bentuk yang cantik, Gerbera Daisy memiliki kemampuan menghasilkan oksigen dengan tingkat tinggi pada malam hari. Selain itu, ia juga bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya seperti benzena dan trikloroetilena.
Bahkan tanaman cantik ini juga bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita sleep apnea dan gangguan pernapasan. Sehingga meletakkannya di nakas tempat tidur pilihan yang terbaik.
Perlu diperhatikan Gerbera Daisy menyukai sinar matahari cerah dan penyiraman teratur agar tanah tetap lembap.
5. Chinese Evergreen (Sri Rejeki)
Dikenal dengan nama Sri Rejeki, tanaman Chines Evergreen dapat mengeluarkan kandungan oksigen yang tinggi sekaligus memurnikan ruangan dari bahan kimia berbahaya. Seperti namanya, tanaman ini cukup populer di negara China khususnya karena efesiensinya yang tinggi dalam menghilangkan polutan berbahaya dari udara.
Agar bisa tumbuh subur, letakkan tanaman ini di tempat teduh dan perlu disiram sesekali saja. Letakkan tanaman ini di ruang tamu agar bisa memurnikan udara sekitarnya.
6. Spider Plant
Bagi Anda yang baru mencoba menanam tanaman hias, spider plant atau tanaman laba-laba bisa menjadi pilihan yang tepat.
Meski perawatannya mudah, tanaman ini bisa melawan racun termasuk karbon monoksida dan xylene yakni pelarut yang digunakan dalam industri percetakan dan karet. Namun, hindari tanaman ini dari hewan peliharaan karena beracun jika tertelan.
7. Aloe Vera (Lidah Buaya)
Selain dapat meredakan berbagai luka bakar, tanaman lidah buaya bisa memurnikan udara dari formaldehida dan benzena yang ditemukan dalam pernis, pelapis lantai, dan deterjen.
Tanaman ini tumbuh subur di lokasi yang cerah dan tidak perlu sering disiram. Letakkan di ambang jendela atau sudut rumah yang terang.
8. Ficus Benjamina (Weeping Fig)
Ficus benjamina merupakan tanaman yang dapat membantu mengurangi kadar anomia yang dapat ditemukan di berbagai produk pembersih.
Tanaman ini menyukai kelembapan, sehingga siram mereka lebih banyak daripada tanaman lainnya.
Letakkan tanaman ini di kamar mandi, pintu masuk atau ruang tamu. Kamar mandi menjadi lokasi yang strategis karena sifatnya yang suka dengan kelembapan.
9. Krisan
Si cantik bunga krisan juga menjadi salah satu tanaman penyerap polusi udara seperti amonia dan benzena. Kedua racun ini biasanya ditemukan dalam plastik, deterjen, dan lem.
Letakkan tanaman ini di dekat jendela yang cerah sebab mereka menyukai sinar matahari. Agar menjadikan ruangan bebas polusi dan cantik, Anda bisa meletakkan bunga ini di dapur atau di ruang tamu.
10. Rubber Plant
Rubber plant atau tanaman karet menjadi tanaman hias sekaligus dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Menurut penelitan yang dilakukan oleh NASA, daunnya yang besar dapat menyerap bahan kimia di udara dan menghancurkannya.
Mereka menyerap karbon dioksida yang diembuskan dan mengubahnya menjadi oksigen. Selain itu, Rubber Plant juga dapat menghilangkan bakteri dan spora jamur di udara.
Hindari penyiraman yang terlalu sering karena tanaman ini menyukai tanah yang kering dan mereka tumbuh subur saat terpapar cahaya yang redup. Anda bisa meletakkannya di ruang tamu atau kamar tidur.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News
