Ditulis oleh: Dyan Arfiana A.P
Drama korea King The Land yang dibintangi oleh Junho dan Yoona menjadi perbincangan publik. Hal tersebut terjadi karena munculnya sosok pangeran arab di episode 8.
Dikisahkan, pangeran arab yang bernama Samir tengah mengunjungi King Hotel, tempat Goo Won (Junho) dan Cheon Sa Rang (Yoona SNSD) bekerja. Setelah bertemu Cheon Sa Rang, Pangeran Samir pun jatuh cinta pada pandangan pertama.
Kemunculan Pangeran Samir ini kemudian menuai kritikan dari publik. Penyebabnya, sosok pangeran arab ini digambarkan sebagai laki-laki playboy yang gemar minum alkohol bersama para wanita. Drakor King The Land pun dianggap tidak menghargai budaya arab dan mendistorsi agama.
Selain drama korea King The Land, ada pula sejumlah drama korea populer tapi menimbulkan kontroversi.
1. See You in My 19th Life
Tayang bersamaan dengan drakor King The Land, See You in My 19th Life juga tak luput dari kritikan netijen.
Netijen menilai, Ahn Bo Hyun yang berperan sebagai Moon Seo Ha terlalu bugar. Padahal, karakter utama pria dalam drakor yang diadaptasi dari webtoon See You in My 19th Life ini digambarkan kerap sakit-sakitan dan punya trauma mendalam.
Sin Hye Sun juga tak luput dari kritikan. Aktris yang juga dikenal lewat drama korea Mr. Queen ini dianggap terlalu tua untuk memerankan karakter Ban Ji Eum.
Selain itu, Sin Hye Sun juga dinilai kurang energik dalam memainkan perannya.
2. It’s Okay To Not Be Okay
Drama korea populer yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji ini nyatanya juga mendapatkan banyak kritik dari penonton. Bahkan, drama ini mendapat sanksi hukum dari komisi standar komunikasi korea (KCSC).
Tayang pada tahun 2020 silam, KCSC menerima lebih dari 50 pengaduan terkait drama korea It’s Okay To Not Be Okay.
Pengaduan tersebut berkaitan dengan adanya sejumlah adegan kontroversial yang mengarah ke pelecehan seksual hingga pelecehan verbal eksplisit.
3. Snowdrop
Berikutnya, ada drama korea Snowdrop. Setelah secuplik plot dan karakternya bocor, Snowdrop langsung mendapat kecaman. Padahal saat itu, dramanya belum resmi ditayangkan.
Drama korea yang dibintangi oleh Jung Hae-In dan Jisoo Blackpink ini dituding mendistorsi sejarah gerakan pro-demokrasi.
Tudingan tersebut muncul akibat adanya penggambaran mata-mata korea utara sebagai seorang pengunjuk rasa.
Selain itu, drama korea Snowdrop juga dianggap mengagungkan mata-mata korea utara dan badan intelijen negara. Akibatnya, Snowdrop harus berhadapan dengan petisi yang menuntut agar drama tersebut berhenti tayang.
4. Backstreet Rookies
Backstreet Rookies merupakan drama korea yang menghadirkan Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung sebagai tokoh utamanya.
Drama korea yang rilis pada 12 juni 2020 lalu ini mendapat kecaman karena banyaknya adegan dewasa. Adegan yang dimaksud ini adalah saat Saet Byul (Kim Yoo Jung) yang masih SMA mencium Dae Hyun (Ji Chang Wook) yang sudah menjadi pria dewasa.
Ada pula adegan prostitusi di motel, hingga suara erangan. Semua adegan itu dianggap tidak pantas hingga menjijikan.
Meski menuai kritik dan sanksi namun drama Backstreet Rookies mendapat rating yang cukup tinggi. Tercatat, Backstreet Rookies pernah memperoleh rating hingga 9.5.
5. Squid Game
Sukses mencuri perhatian penonton, ternyata drama korea Squid Game juga tak lepas dari kontroversi. Squid Game dituding plagiat dan juga misoginis.
Diketahui, drama korea Squid Game memiliki kemiripan dengan film jepang berjudul As The Gods Will yang tayang pada tahun 2014.
Kemiripannya terletak pada penggunaan permainan anak-anak, hingga adegan boneka yang menghitung mundur.
Selain itu, kontroversi lainnya dari drama ini yaitu, Squid Game dianggap mengandung aksi misoginis. Hal ini karena karakter Han Min Yeo yang menggunakan hubungan seksual sebagai jalan pintas untuk bertahan hidup.
6. Mr. Queen
Drama korea kontroversial selanjutnya yaitu Mr. Queen. Drama yang diadaptasi dari novel karya Xian Chen ini dikecam oleh masyarakat Korea Selatan karena latar belakang penulis novelnya.
Diketahui, Xian Chen pernah membuat komentar negatif tentang Korea dalam karyanya yang lain.
Bukan hanya itu saja, drakor Mr. Queen juga menuai kritikan karena banyaknya adegan yang yang menghina sejarah kerajaan Joseon.
Penonton menganggap, beberapa candaan kurang pantas untuk dilontarkan meskipun drama tersebut mengusung genre komedi romantis.
7. Joseon Exorcist
Direncanakan tayang sebanyak 16 episode namun hanya tayang 2 episode saja. Itulah nasib dari drama korea Joseon Exorcist. Sama seperti Snowdrop, drakor Joseon Exorcist juga dianggap melakukan distorsi sejarah.
Pasalnya, dalam drama tersebut terdapat adegan raja taejong yang dijabat Pangeran Yi Bang Won membunuh rakyatnya.
Padahal, berdasarkan sejarah, Pangeran Yi Bang Won mendukung sang ayah (Raja Taejo) dan berperan dalam mendirikan dinasti Joseon.
Selain itu, drama yang ditulis Park Kye-Ok ini juga banyak menggunakan properti dari China. Hal tersebut tidak sesuai dengan latar belakang drama, yaitu era Joseon.
Publik pun menduga bahwa tim produksi drama korea Joseon Exorcist menerima pendanaan dari Tiongkok.
8. K2
Ada pula drama korea K2. Tayang di tahun 2016, drakor yang dibintangi oleh Yoona Girls Generation dan Ji Chang Wook ini menjadi salah satu drama Korea yang begitu populer.
Sayang, beberapa adegan yang dimunculkan dalam drama menuai kontroversi. Salah satunya yaitu ketika Ji Chang Wook terlibat perkelahian di di kamar mandi dalam keadaan tanpa busana.
Kala itu, tim produksi sudah melakukan sensor pada bagian tubuh intim Ji Chang Wook. Namun rupanya, adegan tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan pada jam hiburan keluarga oleh Komisi Penyiaran Korea.
9. MY MISTER
Meskipun memiliki rating yang tinggi, namun drama korea My Mister sempat mendapatkan banyak penolakan karena perbedaan usia antara IU dan Lee Sun Kyun yang sangat jauh.
My Mister adalah drama tvN yang dengan tokoh utama wanitanya berumur 20 tahunan (IU) dan tokoh utama pria yang sudah berusia 40 tahunan (Lee Sun Kyun).
Menanggapi hal tersebut, IU selaku pemeran utama wanita mengatakan bahwa drama MY MISTER bukanlah drama romansa, namun drama tentang hubungan antar manusia di lingkungan sosial.
10. Goblin
Setali tiga uang, drama korea Goblin juga menuai kontroversi akibat perbedaan usia yang begitu jauh antara tokoh utama pria dan wanitanya.
Di Goblin, Ji Eun Tak (Kim Go Eun) diceritakan sebagai murid senior di SMA berumur 19 tahun yang tengah mempersiapkan diri untuk masuk kuliah.
Sementara Goblin (Gong Yoo) merupakan pria dewasa yang berusia 30-an. Banyak netizen yang mengaku risih dengan jarak umur antara kedua tokoh ini.
Meskipun demikian, Goblin secara mengejutkan mampu berada di posisi ketiga untuk drama Korea rating tertinggi sepanjang masa di tvN dengan raihan 18,6 persen.
Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.
