News

Mengapa Surat Osama Bin Laden untuk Amerika Kembali Viral?

The Guardian telah menghapus terjemahan ‘Surat untuk Amerika’ karya Osama Bin Laden setelah 21 tahun berada di situs tersebut. Esai itu muncul kembali dan menjadi viral di TikTok. Ada apa dengan surat tersebut?

Surat yang berjudul “Letter to Amerika” itu ditulis tepatnya satu tahun setelah peristiwa 9/11 yang menewaskan hampir 3 ribu orang akibat serangan pesawat yang menabrak gedung World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat. Surat tersebut, yang ditujukan kepada publik AS mendapat banyak komentar positif dari pengguna media sosial dengan penelusuran trending di TikTok termasuk ‘ringkasan surat Osama untuk Amerika’ dan ‘penjelasan surat untuk Amerika’.

Mengutip The New Arab (TNA), pengguna di platform tersebut menggambarkan bahwa mereka ‘berubah’ setelah membaca surat tersebut, dan beberapa mengatakan bahwa mereka ‘mengalami krisis eksistensial’ karenanya. “Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca – yang sebenarnya hanya dua halaman –  ‘A Letter to America’,” tulis seorang influencer dengan 12 juta like di profilnya.

“Kembalilah ke sini dan beri tahu aku pendapatmu. Karena aku merasa seperti sedang mengalami krisis eksistensial saat ini, dan banyak orang yang mengalaminya. Jadi, aku hanya butuh orang lain untuk merasakan hal ini juga.”

Seorang pengguna memposting video reaksi yang ditonton hampir satu juta kali dengan judul: “Mencoba untuk kembali normal setelah membaca ‘Letter to America’ karya Osama bin Laden dan menyadari bahwa semua yang kami pelajari tentang Timur Tengah, 9/11, dan ‘terorisme’ adalah sebuah kebohongan.”

Namun, meskipun banyak pengguna menyatakan keterkejutan atau persetujuan mereka dengan isi surat tersebut, satu pengguna mendeskripsikan surat tersebut sebagai ‘kebenaran ada di sini’, yang lain menggunakan platform tersebut untuk mengungkapkan kesedihan mereka atas tren tersebut.

Hal ini termasuk seorang pengguna yang menggambarkan tren ini sebagai ‘kegilaan total’, dan dengan sinis berterima kasih kepada Generasi Z karena telah ‘mencerahkan kita semua’.

Halaman Guardian yang awalnya menampung surat tersebut kini berbunyi: “Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap ‘surat kepada rakyat Amerika’ Osama bin Laden, seperti yang dilaporkan oleh Observer pada hari Minggu 24 2002. Dokumen tersebut , yang diterbitkan di sini pada hari yang sama, telah dihapus pada 15 November 2023”.

Menurut Fox News, juru bicara Guardian mengatakan bahwa “transkrip yang dipublikasikan di situs kami 20 tahun lalu telah dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks lengkap. Oleh karena itu kami memutuskan untuk menghapusnya dan mengarahkan pembaca ke artikel berita yang awalnya mengkontekstualisasikan itu sebagai gantinya.”

Sementara TikTok mengatakan di X bahwa mereka secara proaktif dan agresif menghapus konten ini dan menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform mereka. “Ini tidak hanya terjadi pada TikTok dan telah muncul di berbagai platform dan media,” tambah aplikasi milik Tiongkok itu.

Apa isi Surat Itu?

Pesan Bin Laden, yang dirilis setahun setelah 11 September, menguraikan keberatannya terhadap aktivitas Barat di negara-negara Muslim, dan mengutuk Amerika Serikat atas dukungannya terhadap Israel dan pendekatannya terhadap wilayah Palestina.

Surat milik bin Laden itu juga berisi tentang pembelaan atas serangan yang ia dalangi di New York. Ia menyebut warga AS telah menjadi ‘pelayan’ bagi Yahudi yang menurutnya mengendalikan perekonomian dan media negara tersebut. Bin Laden juga menyebut pembentukan Israel adalah salah satu kejahatan terbesar dan pembentukan Israel adalah kejahatan yang harus dihapuskan.

“Gagasan bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak historis atas Palestina seperti yang dijanjikan dalam Taurat adalah salah satu rekayasa yang paling keliru,” demikian salah satu kutipan dalam surat Bin Laden, dikutip Times of Israel. Ia juga menyebut bahwa umat Islam menggantikan orang Yahudi sebagai pewaris Taurat, dan karena itu tanah tersebut adalah milik mereka.

Ia juga mengecam apa yang disebutnya sebagai kebohongan, amoralitas, dan pesta pora Barat dan berpendapat bahwa serangan terhadap warga sipil dan Amerika Serikat adalah hal yang dibenarkan. “Mereka mengerahkan ratusan ribu tentara untuk melawan kami dan membentuk aliansi dengan Israel untuk menindas kami dan menduduki tanah kami – itulah alasan tanggapan kami pada tanggal 11,” katanya.

Setelah hampir 10 tahun menjadi orang paling dicari di dunia yang dituding sebagai otak di balik serangan 9/11 itu, bin Laden dilacak dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di kompleksnya di Pakistan pada tahun 2011.

Bagaimana Reaksi Warga Arab?

Tagar Arab Bin Laden juga menjadi trending teratas pada Kamis (16/11/2023) malam dan Jumat (17/11/2023) pagi di banyak negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), menarik ratusan ribu unggahan, banyak yang menghubungkannya dengan dukungan Washington terhadap Israel dalam perangnya di Gaza.

Penulis Palestina-AS, Samar Jarrah membagikan video seorang wanita muda yang menganalisis surat tersebut, dan berkomentar: “Mereka mengaitkan peristiwa [11] September dengan pendudukan Palestina.”

Seorang pengguna Oman membagikan video lain yang menunjukkan reaksi pengguna TikTok AS terhadap surat tersebut dan berkomentar : “Amerika Serikat sedang dalam masalah.”

Presenter TV Al Jazeera Zein Tawfik mengejek bagaimana upaya untuk menyamakan antara serangan 11 September dan banjir al-Aqsa menjadi bumerang ketika “anak-anak muda mulai memeriksa pidatonya” dan meneliti “semua sumbangan kepada politisi dari lobi Zionis”. 

Back to top button