Ototekno

10 Perusahaan AI di Indonesia yang Bermanfaat Untuk Bisnis

Penggunaan teknologi AI sudah mulai digunakan secara masif di Indonesia. Rata-rata industri yang mengandalkan teknologi ini adalah perbankan, retail, dan telekomunikasi.

Biasanya, perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan AI untuk meningkatkan pelayanan dan mengolah informasi berbasis data secara tepat dan real-time.

Saat ini sudah ada banyak perusahaan AI di Indonesia yang menawarkan layanan dan produk yang beragam. Mulai dari chatbot, kesehatan, pemantauan, analisis data, dan masih banyak lainnya.

Menariknya, sekarang platform-platform tersebut tidak hanya diandalkan pebisnis saja, tetapi politisi hingga pemerintah sudah mulai aktif menerapkan sistem AI untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Hariz Izmee mengungkap bahwa ada sebanyak 14 persen perusahaan di Indonesia yang sudah mengadopsi AI dalam strategi bisnisnya.

Penggunaan teknologi AI di perusahaan-perusahaan ini tidak dilakukan untuk mengurangi sumber daya manusia, melainkan untuk mendukung dan membantu manusia dalam mengumpulkan informasi dan mengolah data dengan lebih cepat.

Menariknya, sekarang sudah banyak perusahaan AI di Indonesia yang menawarkan layanan dan jasa dalam Bahasa Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan begitu, masyarakat hingga pelaku usaha bisa menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan kinerja dan perkembangan bisnis di masa depan.

Berikut adalah 10 daftar perusahaan AI di Indonesia dengan berbagai jenis layanan yang ditawarkan.

1. Kata.ai

Kata.ai adalah salah satu perusahaan AI di Indonesia
Photo: kata.ai

Kata.ai adalah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence berbasis natural language processing (NLP) dalam bentuk chatbot.

Chatbot adalah layanan perantara yang menghubungkan pelanggan dengan penyedia layanan. Biasanya fitur ini sering digunakan oleh pelaku usaha yang memiliki jumlah intensitas pesan masuk yang sangat banyak.

Dengan layanan chatbot ini, pelaku usaha bisa menghemat efisiensi waktu dan pelayanan bisnis. Mulai dari mengajukan dan menjawab pertanyaan, mengumpulkan jawaban, mengumpulkan informasi, sampai mengarahkan calon pelanggan.

2. AI Care

AI Care adalah salah satu perusahaan AI di Indonesia
Photo: ai-care.id

AI Care adalah aplikasi kesehatan berbasis AI yang menggunakan teknologi machine learning dan analisis data untuk memantau gejala kesehatan dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Tidak hanya itu, AI Care juga bisa memberikan rekomendasi pola makan yang sehat, jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien, dan masih banyak lainnya.

Aplikasi ini sangat membantu industri medis, karena di dalam aplikasi ini dilengkapi dengan fitur riwayat medis pengguna sehingga dokter dapat mengetahui kondisi dan perkembangan kesehatan pengguna dengan lebih efektif.

3. HARA

HARA
Photo: hara.ag

HARA adalah proyek AI yang dibuat oleh Dattabot. Aplikasi ini menggunakan teknologi blockchain yang bertugas untuk mengumpulkan data-data dari petani dan menyajikannya dalam bentuk analisis.

Dengan begitu, para petani dapat membuat keputusan dan strategi yang lebih baik dalam pengelolaan perkebunan dan bisnis pertaniannya.

4. AkuLaku

AkuLaku
Photo: akulaku.com

AkuLaku adalah platform keuangan digital yang menggunakan artificial intelligence untuk menganalisis dan memberikan penilaian risiko nasabah dalam kredit.

Platform ini sangat membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh akses ke produk-produk keuangan digital, seperti pinjaman online dan mengajukan kredit dengan lebih mudah dan cepat.

5. Qlue

Qlue adalah salah satu perusahaan AI di Indonesia
Photo: qlue.co.id

Qlue adalah aplikasi AI yang dibangun pada tahun 2016 yang bekerja sama dengan Pemprov DKI. Platform ini dibuat secara khusus untuk membantu pemerintah dalam memantau dan memperbaiki masalah di kota. 

Cara kerja aplikasi ini mengandalkan teknologi machine learning dan data analisis untuk mendeteksi dan melaporkan masalah yang terjadi, seperti kemacetan, kejahatan, dan masalah lingkungan.

6. Sonar

Sonar
Photo: sonarplatform.com

Sonar adalah platform pemantauan media sosial berbahasa Indonesia Yang didirikan pada tahun 2015. 

Dilansir dari website resminya, Sonar adalah penyedia layanan pemantauan percakapan dan konten-konten yang dibagikan di media sosial.

Tugas utama mereka adalah mengoleksi informasi dan mengolahnya menjadi data yang bermanfaat. 

Data tersebut nantinya akan diberikan kepada klien atau perusahaan yang menggunakan jasa mereka. Tentu saja, data-data tersebut akan membantu pelaku usaha maupun perusahaan besar untuk mengambil keputusan yang tepat di masa depan.

Selain sebagai pusat data informasi real-time, platform ini juga memberikan rekomendasi strategi komunikasi pemasaran yang lebih baik.

Dengan kata lain, platform ini tidak hanya bermanfaat untuk bisnis saja, tetapi calon politisi yang akan mengikuti Pemilu 2024 mendatang juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk membuat strategi kampanye yang sesuai sasaran.

7. Nodeflux

Nodeflux
Photo: Nodeflux.io

Nodeflux adalah platform analitik video yang menggunakan teknologi Computer Vision AI yang didirikan pada tahun 2016.

Platform ini menawarkan layanan layanan solusi untuk memantau dan menganalisis data gambar dalam jumlah yang besar untuk menghasilkan data terstruktur yang dapat digunakan oleh klien untuk membuat kebijakan dan wawasan berbasis data secara real-time.

Saat ini Nodeflux sudah didukung oleh Telkom Indonesia dan bermitra dengan NVIDIA untuk menawarkan layanan analisis video kepada GO-JEK untuk memantau kamera CCTV di jalan-jalan Jakarta dan melacak mitra-mitra mereka di lokasi atau waktu tertentu.

Menariknya, Nodeflux juga menawarkan layanan seperti face recognition atau pengenalan wajah, pembacaan plat, pemantauan banjir, dan deteksi sampah.

Dengan kata lain, layanan platform Nodeflux tidak hanya berguna untuk pelaku bisnis saja. Tetapi pemerintah dan lembaga terkait juga bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan platform ini untuk mendapatkan informasi secara real.

8. Snapcart

Snapcart
Photo: Snapcart

Snapcart adalah aplikasi mobile berbasis teknologi AI yang didirikan pada 2015. Aplikasi ini ramai digunakan masyarakat Indonesia karena mereka memberikan cashback kepada pengguna yang aktif memindai dan mengunggah kwitansi pembelian.

Data-data tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dianalisis oleh Snapcart. Setelah itu, mereka akan menawarkan grafis atau data yang lebih mendalam kepada perusahaan-perusahaan besar.

Aplikasi ini tentu akan membantu banyak bisnis mengungkap beragam jenis transaksi dan tren yang sedang terjadi di masyarakat.

9. Bahasa.ai

Bahasa.ai adalah salah satu perusahaan AI di Indonesia
Photo: bahasa.ai

Bahasa.ai adalah startup yang didirikan di tahun 2017 yang menawarkan jasa dan layanan yang sama seperti Kata.ai, yaitu chatbot berbasis NLP untuk Bahasa Indonesia. 

Layanan utama mereka adalah Chat Automation yang sangat berguna untuk para pelaku bisnis. Mulai dari layanan komunikasi pelanggan selama 24/7, memberikan jawaban dalam Bahasa Indonesia, menjawab atau merespon pelanggan dengan cepat dan tepat.

Menariknya, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi bisnis yang populer di Indonesia. Seperti platform pesan instan WhatsApp, Line, Telegram, dan sebagainya.

Bahkan, mereka juga sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi pembayaran dan jasa pengiriman barang, seperti GoPay, Grab, Bank Transfer, Bank VA, JNE, JNT, dan lain-lainnya.

Fitur ini sangat membantu pelaku usaha terutama UMKM dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan pelayanan. Selain untuk usaha, aplikasi ini juga bisa digunakan pada lembaga pemerintah untuk memberikan pelayanan masyarakat yang lebih cepat.

10 Prosa.ai

Prosa.ai adalah salah satu perusahaan AI di Indonesia
Photo: prosa.ai

Perusahaan AI di Indonesia yang terakhir adalah Prosa.ai yang didirikan pada tahun 2018 oleh para ahli AI NLP di Indonesia.

Layanan yang diberikan Prosa.ai cukup banyak, salah satunya adalah Voice ID yang berfungsi untuk mengidentifikasi pelanggan secara tepat berdasarkan biometrik suara, CX Analytics untuk monitor pengalaman pelanggan dan sentimen terhadap brand di media sosial, dan Anti Hoax untuk mengidentifikasi informasi hoaks berbasis AI.

Back to top button