News

Yordania Kecam Aksi Perobekan Alquran di Belanda

Pemerintah Yordania mengecam penistaan terhadap kitab suci Alquran di depan kedutaan besar negara-negara Muslim di Den Haag, Belanda.

Sabtu pekan lalu (23/9/2023), pentolan kelompok anti-Islam Patriotic Europeans Against the Islamization of West (Patriotische Europäer gegen die Islamisierung des Abendlandes/PEGIDA) yang islamofobis, Edwin Wagensveld, merobek Alquran di depan Kedutaan Besar Turki, Indonesia, dan Pakistan di Den Haag.

Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan bahwa negaranya sepenuhnya menolak ‘aksi tak bertanggung jawab yang memprovokasi perasaan dua miliar Muslim di seluruh dunia, menyulut kebencian dan mengancam koeksistensi dunia damai’.

Yordania meminta semua pihak menghormati simbol-simbol keagamaan dan memajukan budaya damai yang disebut mereka sebagai ‘tanggung jawab bersama yang harus dijunjung  semua orang’.

Dalam beberapa bulan terakhir ini tokoh-tokoh dan kelompok-kelompok Islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan aksi pembakaran Alquran yang memancing amarah negara dan dunia Muslim.
 

Back to top button