News

Cak Imin Minta Warga Rempang Direlokasi ke Lingkungan yang Layak

Bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengkritisi masalah komunikasi, sehingga menyebabkan bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau pecah.

Cak Imin menekankan, investasi adalah hal yang baik, tapi jangan sampai menghilangkan hak-hak warga di sana. Menurutnya, keputusan eksekusi harus diawali dengan dialog. Ia juga mendorong perlakuan yang lebih manusiawi bagi para warga yang hendak direlokasi.

“Saya mendapatkan masukan dari teman-teman di sana misalnya, tempat transisi tinggal itu di apartemen yang kumuh, yang sumpek, yang berbeda dengan lingkungan sebelumnya,” ucap Cak Imin di kawasan Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Ia menyarankan agar pemerintah jika mau merelokasi warga Rempang, sebaiknya memiliki strategi pembangunan yang benar dengan membuat pengganti tempat tinggal yang mirip dengan lingkungan asli penduduk Rempang. “Jangan kemudian orang yang biasa hidup di (tanah yang) datar lalu hidup di apartemen, tidak bisa,” tutur dia.

Wakil Ketua DPR ini kembali mengingatkan,pembangunan Proyek Strategi Nasional (PSN) ini, tentu tujuannya untuk menyejahterakan rakyat. Ia mendesak pemerintah harus lebih memperhatikan masyarakat adat yang sudah tinggal lama di Rempang.

Cak Imin memandang tidak sulit untuk mencari lokasi yang memiliki kultur dan lingkungan yang sama dengan tempat sebelum warga direlokasi. Ia pun mencontohkan bagaimana keberhasilan pemerintah dulu dalam merelokasi korban-korban bencana alam seperti gempa bumi di Yogyakarta dan tsunami Aceh.

“Cari di sekitar situ yang memungkinkan terjadi migrasi atau transmigrasi yang sama mata pencahahariannya, budayanya, tetangganya sama. Pindahkan ke kampung dengan tetangga yang sama dan kultur yang sama, kepastian hak yang sama, bahkan ditingkatkan. Jangan sampai ada investasi yang dicurigai (hanya menguntungkan) segolongan orang,” kata dia.
 

Back to top button