Pelatih Thomas Tuchel mengumumkan kepergiannya dari Bayern Muenchen di akhir musim 2023/2024, menurut pengumuman resmi klub. Keputusan ini diambil setelah serangkaian pembicaraan antara Tuchel dan manajemen klub, yang menghasilkan kesepakatan bersama untuk tidak melanjutkan kerja sama.
Tuchel, yang kontraknya seharusnya berakhir pada 30 Juni 2025, menyatakan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik hingga akhir musim.
“Saya akan terus berusaha semaksimal mungkin dengan staf pelatih saya untuk mencapai kesuksesan klub,” ujar Tuchel.
CEO Bayern Muenchen, Jan-Christian Dressen, mengungkapkan bahwa keputusan untuk berpisah diambil setelah diskusi yang baik dan terbuka.
“Kami mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja kami dengan kesepakatan bersama di musim panas,” kata Dressen.
Spekulasi mengenai pengganti Tuchel telah bermunculan, dengan nama Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Alonso, yang memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia pindah ke klub-klub tempat dia pernah bermain, termasuk Bayern Muenchen, juga menjadi incaran Liverpool.
“Tujuan kami adalah mengejar arah sepak bola baru dengan pelatih kepala baru untuk musim 2024/2025,” tambah Dressen.
Kepergian Tuchel dari Allianz Arena diumumkan setelah serangkaian hasil negatif yang dialami Bayern Muenchen, termasuk kekalahan dari Bayer Leverkusen, Lazio di Liga Champions, dan Bochum di Bundesliga. Selain itu, Tuchel juga dikabarkan memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan beberapa pemain kunci, seperti Joshua Kimmich dan Matthijs De Ligt.
Dengan tantangan berat yang masih dihadapi, termasuk bersaing di Bundesliga dan Liga Champions, Tuchel dan skuad Bayern Muenchen diharapkan dapat mengakhiri musim dengan prestasi yang memuaskan. Bayern saat ini berada di posisi kedua klasemen Bundesliga, terpaut delapan poin dari Bayer Leverkusen di puncak, dan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol atas Lazio di leg kedua Liga Champions yang akan berlangsung di Allianz Arena pada 6 Maret.
