News

Viral Bansos Ditukar di Semarang, Dinsos Beri Penjelasan

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang angkat bicara soal video viral bantuan sosial (bansos) berupa makanan yang ditukar dengan ukuran lebih kecil.

Kadinsos Kabupaten Semarang Istichomah mengatakan, atas video yang beredar itu tidak sepenuhnya benar. Namun, ditegaskan meski kemasan berbeda isinya diklaim sesuai.

“Kami terima bantuan dari Kemensos RI untuk Lansia tunggal total ada 102 orang penerima. Semula, 73 orang lalu ada tambahan 29 orang, kemarin sebenarnya tidak ada masalah,” terangnya dikutip InilahJateng.com, di Pendopo Rumdin Bupati Semarang, Selasa (5/12/2023)

Masalah ukuran kemasan karena adanya tambahan penerima bantuan. Kemudian, upah kurir sekali antar dihargai Rp1.000. Sementara, kurir saat ini cuma tersedia satu orang.

Istichomah menyebutkan, adanya kebijakan itu disiasati dengan kemasan bansos makanan berukuran kecil agar lebih cepat diantar kepada para Lansia.

“Karena sekira pukul 07.00 WIB harus sudah sampai. Kami sempat mengubah ke kemasan plastik, akhirnya dipilih kardus lebih kecil dan isinya sama. Tidak ada korupsi, atau pemotongan anggaran,” tegasnya.

Pihaknya menerangkan, dengan bantuan uang yang diberikan oleh Kemensos melalui Pokmas langsung dieksekusi mereka tanpa melibatkan Dinsos Kabupaten Semarang.

Foto dokumentasi yang dilakukan kurir pengirim bantuan bertujuan pelaporan kepada Kemensos guna mencairkan ongkos kirim senilai Rp1.000.

“Isinya ada nasi, pisang, krupuk, sayur, dan buah serta lauk pauk. Itu setiap pagi sebelum dikirim mereka melapor ke pihak Kecamatan Tengaran selanjutnya diteruskan ke Kemensos RI,” ujarnya

Sebelumnya, viral di media sosial terutama Instagram @ Isucuey.official yang menyebutkan video tersebut ada terjadi di Salatiga. Dalam video itu terlihat pria berjaket biru mengambil kemasan plastik berisi dua paket yang diduga berisi makanan kepada seorang nenek.

Namun, seusai memotret pria itu kemudian memberikan kemasan makanan berukuran lebih kecil. Keduanya berdialog menggunakan bahasa Jawa tapi tidak terlalu terdengar jelas. Hanya saja terlihat nenek itu bingung dan si pria yang memfoto tersebut menjawab “buat laporan”. (RIS)

Back to top button