Market

Menteri Arifin ‘Ngimpi’ 120 Juta Motor di Indonesia Gunakan Listrik

Pemerintah menargetkan mengurangi jumlah motor berbahan bakar BBM mengaspal di jalanan. Diharapkan segera beralih ke motor listrik.

Konversi motor bensin ke motor listrik juga sebagai bagian dari upaya percepatan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060 merupakan pilihan yang tepat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan, jumlah sepeda motor saat ini, mencapai 120 juta unit. Sayanghnya, dinominasi motor berbahan baku BBM. Hanya secuil yang menggunakan listrik.

Bisa dibayangkan, bagaimana bersihnya udara di Indonesia, apabila 120 unit sepeda motor yang seliweran di jalanan, menggunakan listrik. Dampaknya cukup dahsyat untuk mewujudkan emisi karbon nol persen di 2060.

“Program konversi merupakan kegiatan konkrit program transisi energi dalam mendukung target NZE 2060, dan Indonesia perlu melakukan konversi. Kami berfokus terhadap kendaraan motor bakar roda dua karena angka populasinya lebih dari 120 juta lebih dan trend pertumbuhan menunjukkan 5-6 persen setiap tahun,” kata Menteri Arifi, Jakarta, dikutip Sabtu (29/7/2023).

Ia pun menyebutkan, dampak yang dihasilkan dari program konversi ini adalah pengurangan emisi hingga 300 juta emisi per hari. “Jika satu sepeda motor mengonsumsi satu liter BBM tiap hari, equivalen 650 crude oil per hari dengan harga minyak 80 dolar barel, maka kita bakar USD480 juta per hari. Emisinya, menghasilkan 2,5 kg emisi. Jadi, kalau 120 juta, berarti berapa 300 juta kg emisi per hari,” sebutnya.

Pemerintah, lanjut Arifin, menargetkan 50 ribu unit motor akan dikonversi 2023 dan meningkat menjadi 150 ribu unit pada 2024. Diyakini, program ini akan berjalan melalui sinergitas yang tinggi antarinstitusi terkait sosialisasi yang intensif serta pemberian insentif yang diberikan akan mendorong masyarakat untuk melakukan konversi motor bensin mereka menjadi motor listrik.

“Sinergi dan kolaborasi merupakan kunci kesuksesan program konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik. Kementerian ESDM bersama Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI serta didukung oleh Kementerian Perindustrian akan terus bersinergi untuk mewujudkan target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit di 2023 dan 150 ribu unit untuk 2024,” ujarnya.

Back to top button