Dalam era informasi yang membanjiri kita setiap hari, tak jarang kita lupa akan hal-hal yang esensial dalam kehidupan ini. Salah satu hal yang kerap terabaikan adalah pemahaman tentang kematian. Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat (UAH), mengungkapkan dua sifat utama dari Malaikat Maut dalam sebuah kajian terbaru.
Dalam kajiannya yang diunggah pada akun YouTubenya, Rabu (4/10/2023), UAH menjelaskan bahwa Malaikat Maut memiliki dua sifat utama, yaitu Naziat dan Nasitoh. “Naziat berarti ‘yang mencabut dengan keras’. Ini adalah sifat Malaikat Maut ketika mencabut nyawa dari orang-orang yang berdosa,” katanya.
“Sedangkan Nasitoh adalah ‘yang mencabut dengan lembut’. Sifat ini muncul saat Malaikat Maut mengambil nyawa orang-orang yang beriman dan bertaqwa,” tambahnya.
Makna dan Implikasi
Konsekuensi dari pemahaman ini adalah besar. Menurut pendakwah alumni Kulliyah Dakwah Islamiyah Libya tersebut, sifat Naziat dan Nasitoh dari Malaikat Maut memberi kita gambaran konkret tentang bagaimana setiap tindakan kita di dunia ini akan mendapatkan balasannya di akhirat nanti.
“Penting untuk kita sebagai manusia memahami dua sifat ini. Ini menjadi sebuah peringatan keras bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk,” ujar UAH.
Isu ini juga membuka mata banyak orang tentang betapa pentingnya memahami ajaran agama dan filosofi tentang kehidupan dan kematian. Di tengah derasnya informasi tentang dunia hiburan, teknologi, dan lain-lain, topik seperti ini seringkali terpinggirkan.
“Ini adalah momen refleksi bagi kita semua,” kata UAH, “untuk kembali kepada ajaran dasar agama yang seringkali kita abaikan,” sambungnya.
Dalam penutupnya, UAH mengingatkan, “Jangan sampai kita terlalu larut dalam dunia hingga melupakan akhirat. Kita harus selalu ingat, Malaikat Maut tidak memandang status sosial, umur, atau kekayaan. Yang ia lihat adalah tingkat keimanan dan ketakwaan kita.”
Pemahaman tentang Malaikat Maut dan dua sifatnya—Naziat dan Nasitoh—sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, adalah sebuah tema yang memang selayaknya mendapatkan tempat di tengah-tengah kita. Di tengah kecanggihan teknologi dan pesatnya kemajuan zaman, ada hal-hal fundamental yang tetap tak bisa diabaikan. Kematian adalah salah satunya, dan pemahaman ini membuka pintu untuk refleksi diri dan penguatan iman.
