Market

UMKM Jadi Andalan Gerakkan Ekonomi Usai Pandemi Covid-19

Usai pandemi COrona-19, kiprah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berpeluang menjadi tulang punggung ekonomi nasional lagi. Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) merintisnya dengan menggelar JaKreatiFest (JKF) 2023.

Harapannya UMKM dapat kspansi ke pasar ekspor, agar tumbuh dan memperluas pasarnya hingga skala global. Sebab dengan pemberdayaan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki mengatakan berbagai upaya perlu didorong agar pertumbuhan dan kontribusi ekspor non-migas Indonesia dari produk UMKM semakin meningkat.

Saat ini, UMKM Indonesia memiliki kontribusi sebesar 15,7 persen terhadap total ekspor non-migas walaupun masih tergolong rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

“Untuk itu kami mengapresiasi JaKreatiFest 2023 yang memberikan dukungan dan peluang kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan potensi mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meraih kesuksesan yang lebih besar di tingkat internasional,” ucap Teten dalam keterangan resminya, Minggu (18/6/2023).

Sementara terkait pengembangan potensi UMKM di pasar global, KemenKopUKM kata Menteri Teten, telah memfasilitasi berbagai program khususnya UMKM dalam bidang ekspor.

Libatkan 669 Peserta
Di antaranya, sertifikasi ekspor produk UMKM seperti Organic, HACCP, BRC, dan ISO, mempertemukan agregator dan pelaku UMKM ekspor yang didukung lembaga pembiayaan ekspor seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan BNI Xpora.

“Kami juga memfasilitasi buyer mapping (pemetaan pembeli) dan market intelligence (kemampuan menganalisis pasar) untuk produk berbahan alami ke pasar Eropa,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, kolaborasi jika secara konsisten terus dilakukan, maka akan mampu memperkuat potensial daerah terutama di DKI Jakarta, sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional.

“Dengan semangat Indonesia sebagai pemegang Keketuaan ASEAN, kegiatan JaKreatiFest menjadi wadah dukungan terhadap program Pemerintah yang disinergikan dengan program ekonomi yang ada di Bank Indonesia. Bersama-sama memperkuat pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan permintaan ekonomi domestik UMKM, serta pariwisata,” ujarnya.

Back to top button